Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan nasihat paling berharga yang diberikan ayahnya, Abdulmanap.
Abdulmanap Nurmagomedov telah meninggal dunia akibat komplikasi penyakit yang disebabkan oleh COVID-19 pada Juni silam.
Abdulmanap Nurmagomedov merupakan peletak cinta pertama Khabib pada dunia MMA mengingat kiprahnya sebagai pelatih ajang tarung bebas.
Berkat asuhan tangan dingin Abdulmanap, petarung berjuluk The Eagle tersebut menjadi petarung paling dominan.
Baca Juga: Pemain Malaysia yang Kalahkan Jonatan Christie Yakin Lolos Kejuaraan Dunia 2021
Khabib mempunyai rekam jejak sebagai petarung tak terkalahkan dengan catatan 29-0, atau 29 kemenangan dan 0 kekalahan.
Meninggalnya sang ayah menjadi salah satu alasan Khabib memutuskan pensiun sebagai petarung MMA.
Khabib tidak melupakan jasa ayahnya, termasuk soal nasihat penting yang pernah ditanamkan kepadanya.
Petarung 32 tahun itu kemudian menceritakan mengenai pelajaran hidup terbesar yang diterima dari Abdulmanap.
Baca Juga: 2 Legenda Siap Tukar Peran pada Legend's Vision Mix and Match Badminton Challenge 2020
"Dia mempunyai banyak kualitas unik dan memprioritaskan segalanya. Dia fokus pada hal terpenting dan selalu menghargai waktu," kata Khabib dikutip dari Essentially Sports.
"Anda harus menetapkan prioritas. Saya sampai pada babak yang pernah dilalui oleh ayah saya."
"Saya paham ada 24 jam dalam sehari, Anda harus mengetahui hal terpenting. Ayah saya menetapkan prioritas dan menghargai waktu," imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Biang Keladi Tabrakan, Charles Leclerc Dapat Hukuman Penalti
Khabib menambahkan bahwa dirinya juga diberi pesan oleh mendiang ayahnya untuk selalu berbuat baik.
"Ayah saya berkata, 'Anda harus belajar, berlatih, menjadi orang yang baik daripada hanya sekadar pindah dari desa ke Makhachkala untuk mencari uang'," ucap Khabib.
Khabib Nurmagomedov meneruskan jejak ayahnya dalam menelurkan petarung-petarung MMA berbakat.
Nurmagomedov membeli ajang MMA Eagle Fighting Championship (EFC). Dia berencana menjadikan EFC sebagai jembatan bagi para petarung ke UFC.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Hal Terpenting dalam 'Balapannya' dengan Cedera