Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Iwan Bule Tak Bisa Lobi Kepolisian Lebih Dalam Meskipun Mantan Anggota Polri

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 8 Desember 2020 | 19:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku belum berani memberikan kepastian lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020.

Iwan Bule sapaan akrab Mochamad Iriawan bakal mengumumkan nasib kompetisi jika sudah turun surat izin kepolisian.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejatinya sudah berencana menggelar lanjutan Liga 1 dan Liga 2 pada Februari mendatang.

Baca Juga: PSSI Sebut 4 Alasan Timnas U-19 Indonesia Batal TC di Korea Selatan

Semua persiapan termasuk protokol kesehatan selama kompetisi, jadwal, hingga penandatangan MoU dengan Satgas Covid-19 sudah dikantongi.

Namun upaya tersebut belum dapat terealisasikan jika tak kunjung adanya restu dari kepolisian.

Untuk itu saat ini federasi dan PT LIB memilih pasrah menanti setidaknya hingga agenda nasional yakni Pilkada selesai.

"Semenjak diterapkan New Normal, kami sudah mempersiapkan Liga 1 dan Liga 2 dilanjutkan," kata Mochamad Iriawan dalam kanal Youtube miliknya.

Baca Juga: Soal Pernyataan Mino Raiola, Paul Pogba Pilih Jawab Lewat Story Instagram

"Kami sudah persiapkan jadwalnya, manager meeting, rekomendasi dari BNBP atau Satgas, protokol kesehatan, namun sayang pihak kepolisian belum memberikan izin," imbuhnya.

Meskipun berlatar belakang anggota Polri, namun Iwan Bule mengatakan tidak mempunyai kewenangan untuk bisa melancarkan turunnya surat izin.

Akan tetapi, ia mengaku terus menjalin hubungan dengan pihak kepolisian agar rencana melanjutkan kompetisi tidak mengalami penundaan lagi.

"Kalau komunikasi kami kan bekas Polisi juga, tapi kami tidak bisa memaksakan. Semua hak dan kewenangan ada di pihak Polri," ujarnya.

 Baca Juga: Sama-sama Jadi Bek, Pratama Arhan Belajar Banyak dari Elkan Baggott

Iwan Bule berharap upaya membangkitkan kembali roda kompetisi dapat berjalan sesuai rencana yakni pada Februari 2021.

Mengingat klub-klub kontestan semakin mengalami keterpurukan finansial lantaran menipisnya pemasukan.

"Untuk Kerugian sangat besar. Pertama bagi kelangsungan hidup klub tersebut, ucap mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.

"Mereka kesusahan membangun klub di saat kompetisi tidak jalan dan minim pemasukan," ujarnya.

Baca Juga: Hulk Tinggalkan Shanghai SIPG, Kemungkinan Besar Kembali ke Eropa

Lebih lanjut, Iwan Bule menegaskan terkait rancangan kompetisi sudah diatur sedemikan rupa oleh PT LIB.

Meskipun tahun 2021 nanti Indonesia disibukkan dengan berbagai agenda besar, namun jadwal kompetisi dipastikan tidak akan mempengaruhi kegiatan tersebut.

"Sudah ada formatnya dari PT LIB dan sistem-sistem yang ada. Tentunya, saat ada event yang besar kompetisi akan berhenti, seperti Piala Dunia U-20 2021. Itu resikonya dan nanti PT LIB juga akan merumuskan sistem kompetisi," ucap Iriawan

Perlu diketahui, Iwan Bule merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.

Baca Juga: Garuda Select Akan Kirimi Surat ke Klub-klub Eropa Lagi Usai Keberhasilan Transfer Bagus Kahfi dan Brylian Aldama

Ia merupakan lulusan Akpol tahun 1984.

Selama karier kepolisian, beliau lebih banyak bertugas dalam bidang reserse kriminal.

Sebelumnya, Iriawan pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P