Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tersingkir dari Liga Champions Bukan Sebuah Bencana bagi Man United

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 9 Desember 2020 | 22:15 WIB
Momen Ole Gunnar Solskjaer meninggalkan stadion ketika Manchester United takluk 2-3 dari tuan rumah RB Leipzig pada laga pamungkas Grup H Liga Champions, Selasa (8/12/2020) atau Rabu dini hari WIB. (TWITTER.COM/TURNINGTABLESUK)

Baca Juga: Usai Keok dari Juventus, Barcelona Mesti Bangkit dan Berbenah

Akibat kekalahan tersebut, pasukan Ole Gunnar Solskjaer harus puas menempati urutan ketiga di klasemen Grup H dan terlempar ke Liga Europa.

Tersingkirnya tim Setan Merah dari kompetisi terelite di Benua Biru mendapat tanggapan dari mantan pemain mereka, Phil Neville.

Phil Neville yang merupakan bagian dari Class of 1992 di bawah era Sir Alex Ferguson meyakini jika tersingkirnya Man United dari Liga Champions bukanlah sebuah bencana.

Menurut Neville, klub juga pernah tersingkir secara pahit di fase grup Liga Champions ketika dipimpin oleh Sir Alex Ferguson.

Baca Juga: Real Madrid Vs Moenchengladbach - Tantangan Bak Laga Final bagi Tim Tamu

"Ada narasi mengerikan dimana begitu Man United kalah di Liga Champions seolah hal itu tampak seperti bencana," kata Neville dikutip BolaSport.com dari BBC Radio.

"Ini bukan bencana, tapi mengecewakan. Man United ingin berada di babak 16 besar Liga Champions."

"Pada masa lalu, Man United pernah dilatih oleh pelatih yang lebih baik dari Ole Gunnar Solskjaer seperti Sir Alex Ferguson, yang juga tersingkir pada fase ini. Itu benar-benar terjadi dan telah terjadi."

"Mereka bermain buruk dalam 30 menit pertama. Mereka dihukum dalam grup yang sulit dan akhirnya tersingkir dari kompetisi."

"Mereka sekarang bermain di Liga Europa dan mereka harus bisa untuk memenangkannya," tutur saudara dari Gary Neville itu menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P