Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tidak ada yang bisa membantah bahwa Romelu Lukaku adalah bomber dahsyat di Inter Milan. Namun, jika bicara laga menentukan, tampaknya striker asal Belgia ini jadi spesialis bernasib buruk.
Bergabung ke Inter Milan sejak musim lalu, Romelu Lukaku sudah mencetak 46 gol dalam 65 pertandingan di semua kompetisi.
Pada musim pertamanya berbaju Inter Milan, Romelu Lukaku berhasil membukukan 34 gol dalam 51 penampilan.
Namun, perjalanan hebat musim 2019-2020 justru dirusak Lukaku gara-gara satu aksinya di pertandingan yang seharusnya bisa memuncaki sepak terjang tim asuhan Antonio Conte dengan manis.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Cuma Seri 0-0, Inter Milan Tersingkir dan Jadi Juru Kunci
Di final Liga Europa melawan Sevilla saat skor masih 2-2, 21 Agustus 2020 di Koeln, Lukaku mencetak gol bunuh diri pada menit ke-74.
Tembakan salto pemain Sevilla, Diego Carlos, kelihatannya akan melebar.
Tetapi, bola mengenai kaki kanan Lukaku yang berdiri di depan gawang dan malah membuat bola masuk ke dalam gawang Inter sendiri.
Sevilla akhirnya menjuarai Liga Europa 2019-2020 dengan mengalahkan Inter Milan 3-2.
Musim ini Lukaku masih mempertahankan ketajamannya.
Eks striker Manchester United ini membukukan 12 gol dalam 14 kali merumput di semua kompetisi.
Akan tetapi, dalam laga menentukan di matchday terakhir fase grup Liga Champions, Rabu (9/12/2020) di Giuseppe Meazza, Lukaku kembali membuat kesalahan konyol.
Inter Milan hanya perlu menang 1-0 atas Shakhtar Donetsk untuk lolos dari Grup B ke fase knock-out menemani Real Madrid, yang mengalahkan Borussia Moenchengladbach 2-0.
Skor masih 0-0 saat Inter Milan mendapatkan sepak pojok di menit ke-89.
#intershaktar #lukaku
— Serie A Tipster (@armigno) December 9, 2020
First makes them lose Europa league and than gets them even out of it. pic.twitter.com/QNT6dYGd9d
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Karim Benzema Cetak 69 Gol, Real Madrid Jadi Raja Grup B
Sepak pojok Christian Eriksen berhasil disundul Alexis Sanchez.
Bola mengarah on target dan berpeluang besar menghasilkan gol.
Namun, Lukaku berdiri diam di depan kotak penalti Shakhtar Donetsk.
Bola sundulan Sanchez malah mengenai kepala Lukaku dan batal mengarah ke gawang.
Bola kemudian dihalau barisan pertahanan Shakhtar Donetsk dengan Lukaku sendiri kemudian divonis offside oleh wasit.
❌El Inter vuelve a tropezar en la fase de grupos... Desde la 2011-12 sin pasar a octavos de #UCL
Incapaces batir al Shakhtar y a su joven guardameta Trubin.
Aunque Lukaku también hizo de portero????pic.twitter.com/cxErpJdHbS
— El Trivote (@TrivotePodcast) December 9, 2020
Bukannya mencetak gol, Lukaku malah seolah menjadi bek Shakhtar Donetsk yang melindungi gawang lawan.
Inter Milan akhirnya hanya bermain imbang 0-0 dengan Shakhtar dan tersingkir total dari kompetisi antarklub Eropa.
Walaupun kalah, Borussia Moenchengladbach menemani Real Madrid lolos ke babak gugur Liga Champions.
Sementara itu, Shakhtar Donetsk finis sebagai peringkat 3 Grup B Liga Champions untuk mendapatkan tiket ke babak 32 besar Liga Europa.