Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, mengaku tak sabar menantikan momen pertemuannya dengan dua pemain elite dunia lainnya, Kento Momota (Jepang) dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), saat turnamen internasional kembali dimulai pada Januari 2021.
Lee Zii Jia belum pernah menang melawan Kento Momota dan Anthony Sinisuka Ginting.
Catatan head-to-head Lee melawan Momota adalah 0-6, sedangkan dengan Anthony adalah 0-2.
Oleh sebab itu, ia bertekad bisa memutus tren minor melawan dua pemain yang dijuluki MomoGi (Momota-Ginting) oleh warganet.
Lee juga ingin meneruskan momentumnya yang terhenti karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kento Momota Rindu Tanding Lawan Anthony Sinisuka Ginting dkk
Lee Zii Jia membuat kejutan besar dalam debutnya pada turnamen All England Open 2020 yang berlangsung di Birmingham, Inggris, Maret lalu.
Di luar dugaan, Lee mampu melangkah jauh hingga menembus babak semifinal.
Dalam perjalanannya menuju fase empat besar, Lee sukses mengalahkan sederet pemain top dunia yakni Anders Antonsen (Denmark), Jonatan Christie (Indonesia), dan Shi Yu Qi (China).
Seperti Kento Momota dan Anthony Sinisuka Ginting, ketiga nama di atas adalah pemain yang berada di posisi 10 besar dunia.
Langkah Lee baru terhenti saat berhadapan dengan eks pemain nomor satu dunia dari Denmark, Viktor Axelsen.
Baca Juga: Dipecat BAM, Mantan Pelatih Ganda Putri Malaysia Pilih Bangun Akademi Bulu Tangkis
"Saya sedang menjalani momentum yang bagus dan menikmati beberapa kemenangan sebelum pandemi menghentikan segalanya," kata Lee Zii Jia, dikutip dari The Star.
"Momen itu sangat disayangkan. Anda tidak pernah tahu apalagi yang bisa saya raih kalau pandemi ini tidak ada. Namun, ini semua di luar kendali saya dan harus diterima," ucap dia melanjutkan.
Saat ini, pemain berusia 22 tahun tersebut memilih mempersiapkan diri dengan baik untuk kompetisi tahun depan.
"Hal terpenting adalah saya terus bekerja keras saat berlatih dan menjaga kondisi fisik, agar saya bisa meneruskan penampilan saya sebelum turnamen terhenti," ujar Lee.
"Saya ingin meneruskan kembali progres yang sudah saya jalani, apalagi karena tahun depan adalah tahun penting dengan adanya Olimpiade dan Kejuaraan Dunia," kata dia lagi.
Baca Juga: PV Sindhu: Medali Olimpiade 2016 adalah Pembuktian ke Publik
Lee Zii Jia dijadwalkan turun pada dua turnamen BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, yakni Thailand Open I (12-17 Januari) dan Thailand Open II (19-24 Januari).
Andai bisa menembus delapan besar dunia, Lee berkesempatan tampil pada BWF World Tour Finals yang juga digelar di Bangkok, 27-31 Januari 2021.