Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak bisa menyembunyikan kekagetannya setelah melihat penampilan solid Franco Morbidelli sepanjang MotoGP 2020.
Mengarungi kejuaraan dunia dengan motor lawas bersama tim satelit, Petronas Yamaha SRT, tak mengusik mental Franco Morbidelli untuk menunjukkan performa kompetitif pada musim lalu.
Pembalap Italia itu tercatat memenangi tiga balapan.
Torehan tersebut sukses mengantar Morbidelli menjadi runner-up dunia MotoGP 2020.
Dia cuma kalah dari rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang meraih gelar juara dunia.
Baca Juga: Ada Tendangan pada Insiden Valentino Rossi-Marc Marquez di Sepang 2015
Penampilan Franco Morbidelli bahkan jauh lebih baik dibanding rekan setimnya, Fabio Quartararo.
Meski sudah mendapatkan paket motor terkini, Quartararo hanya bisa menyelesaikan MotoGP 2020 di urutan kedelapan.
Musim lalu kian terasa istimewa bagi Morbidelli karena dia juga berhasil mengungguli dua pembalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Penampilan Morbidelli ini pun berhasil mengejutkan banyak pihak tak terkecuali pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca Juga: Termasuk Valentino Rossi, Tak Ada yang Bisa Kalahkan Marc Marquez
"Faktanya bahwa Franco Morbidelli berhasil meski membawa M1 yang berbeda dan meraih hasil lebih baik dengan keluar sebagai runner-up," kata Marquez, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Lebih lanjut, Marc Marquez mengaku teringat dengan pengembangan motornya pada MotoGP 2015 usai melihat hasil yang diraih Franco Morbidelli pada musim lalu.
Pada musim 2015, Marquez kalah bersaing dengan para rider tim pabrikan Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Alhasil, tren juara dunia yang diukir sejak tahun 2013 pun berakhir karena Marquez hanya bisa menempati peringkat ketiga pada klasemen akhir pembalap.
"Hal itu (keberhasilan Morbidelli) membuat saya berpikir tentang apa yang terjadi dengan saya pada musim 2015, ketika saya harus mengelola konfigurasi mesin yang tidak saya sukai," ucap Marquez.
"Masalah itu baru diselesaikan pada musim berikutnya, ini memang sulit dimengerti karena ketika itu terjadi Anda tetap tidak mempunyai penjesalan apa pun," kata dia lagi.
Baca Juga: Derita Tiada Akhir, Jorge Lorenzo Tersandung Kasus Penggelapan Pajak