Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masa liburan akhir tahun tak selalu harus dihabiskan dengan aktivitas di luar rumah atau beramai-ramai di kerumuman orang banyak.
Berdiam di rumah menonton serial di layanan streaming pun bisa jadi alternatif menyenangkan.
BolaSport.com memilihkan empat serial bertema olahraga yang bisa diakses secara legal dengan berlangganan Netflix.
Keempat serial ini menggambarkan empat cabang olahraga berbeda dan bukan hanya populer di kalangan audiens, tetapi juga mendapat pujian dan penghargaan.
1. Haikyuu!!
Haikyuu!! merupakan anime atau serial animasi Jepang yang diangkat dari manga (komik) buatan Haruichi Furudate.
Serial ini menceritakan pemuda bernama Hinata Shoyo yang merintis karier sebagai atlet voli sejak bersekolah di SMA Karasuno.
Dalam perjalannya, Haikyuu memperkenalkan penonton dengan orang-orang di sekitar Hinata, seperti anggota klub voli SMA Karasuno, juga para kompetitor mereka seperti SMA Aoba Johsai dan SMA Inarizaki.
Baca Juga: Film Dokumenter Mike Tyson Akan Tayang di Netflix
Netflix menyediakan Haikyuu! dari musim pertama hingga keempat.
Namun, musim keempat masih berstatus on-going atau berlanjut alias belum tamat.
Adapun musim pertama hingga ketiga terdiri dari 25 episode yang masing-masing berdurasi 25 menit.
Kepopuleran Haikyuu!! sendiri tak terbatas hanya di manga dan anime.
Serial ini juga diadaptasi ke drama sandiwara radio dan drama pertunjukan panggung.
Hot Stove League merupakan drama yang ditayangkan di SBS, salah satu stasiun televisi di Korea Selatan, dari 13 Desember 2019 hingga 14 Februari 2020.
Drama ini bercerita soal tim baseball bernama Dreams selama masa hot stove league atau periode setelah musim kompetisi berakhir.
Setelah finis pada peringkat terbawah klasemen, Dreams kedatangan manajer baru bernama Baek Seung-soo yang diperankan oleh aktor veteran Negeri Ginseng, Namgoong Min.
Baek Seung-soo yang kemudian bertanggung jawab membenahi tim Dreams, dibantu oleh beberapa staf terpercaya, termasuk Lee Se-young (Park Eun-bin), yang kerap mendampingi Baek Seung-soo menjalankan tugas.
Berbeda dengan drama atau film olahraga pada umumnya, Hot Stove League tidak banyak mengangkat soal olahraga baseball itu sendiri sebagai tumpuan ceritanya.
Drama yang ditulis Lee Shin-hwa tersebut justru menitikberatkan kepada isu-isu di luar lapangan, seperti transfer pemain, pengaturan skor, isu doping, dan cara klub menangani ego pemain bintang.
Baca Juga: F1 GP Rusia 2020 - Mercedes di Antara Dominasi dan Tulah dari Netflix
Tugas Baek Seung-soo sebagai manajer juga bertambah berat karena harus berhadapan dengan kebijakan pemilik klub yang ternyata punya motif tersembunyi saat merekrutnya.
Meski minim adegan pertandingan, konflik yang dihadapi Baek Seung-soo dan tim Dreams terbukti tetap menghibur.
Hot Stove League pun diganjar penghargaan Drama Terbaik pada Baeksang Arts Awards bulan Juni lalu.
Serial buat Netflix ini baru saja tayang pada akhir Oktober lalu dan terdiri dari tujuh episode.
The Queen's Gambit diadaptasi dari novel berjudul sama dan menceritakan soal perempuan pecatur, Beth Harmon (Ann Taylor-Joy), pada era 1950-1960an, termasuk saat ia terjun di olahraga yang identik dengan laki-laki itu.
Bukan cuma bercerita soal kepiawaian Beth memainkan bidak-bidak catur, The Queen's Gambit juga menampilkan kisah kehidupan perempuan yatim piatu tersebut.
Salah satunya adalah isu tentang ketergantungan Beth terhadap obat dan alkohol.
Walau masih sangat baru, The Queen's Gambit sudah mendapat banyak pujian, termasuk dari komunitas pegiat catur.
Baca Juga: Kerjaan Ciro Immobile Saat Isolasi, Nonton Money Heist dan The Witcher
Artikel Vanity Fair menyebutkan serial ini bahkan memicu kenaikan pembelian papan catur di marketplace seperti eBay.
Sementara itu, juru bicara Federasi Catur Internasional, David Llada, memuji The Queen's Gambit karena menampilkan olahraga catur secara utuh.
"Serial ini menampilkan aspek-aspek berbeda olahraga catur; olahraga ini cukup mudah dan menyenangkan, tetapi juga kompleks dan menantang," kata Llada.
Jika tiga serial sebelumnya adalah serial fiksi alias rekaan, The Last Dance merupakan serial dokumenter.
Terdiri dari 10 episode, The Last Dance yang disutradarai Jason Hehir menceritakan perjalanan pebasket legendaris Michael Jordan bersama Chicago Bulls pada era keemasan mereka di tahun 1990-an.
Saat itu, Chicago Bulls diperkuat sejumlah pemain bintang yakni Michael Jordan, Scottie Pipen, dan Dennis Rodman, dan Steve Kerr.
Pada era itu jugalah, Bulls berhasil memenangi enam titel juara NBA.
The Last Dance menampilkan sejumlah fakta menarik soal Jordan, seperti persepsi negatif rekan setim Jordan atas sikap dan etos kerjanya, serta fakta gelap tentang peredaran kokain di klub.
Saat pertama kali tayang pada April 2020, The Last Dance mendapat sambutan baik dari penonton.
Dua episode perdana yang ditayangkan di ESPN sanggup menyedot rata-rata 6,1 juta penonton.