Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Borneo FC, Sultan Samma, menyayangkan kepindahan Sandi Sute ke Persija Jakarta pada gelaran Liga 1 2017 silam.
Enam tahun silam, wajah sepakbola Indonesia pernah dihiasi duo lapangan tengah yang tak terpisahkan, Sultan Samma dan Sandi Sute.
Duet kedua pemain itu bermula pada 2014 saat Sultan Samma bergabung dengan Persisam Samarinda.
Sementara Sandi Sute sudah berada di klub yang menjadi cikal bakal Bali United itu sejak 2012.
Duet keduanya juga terus berlanjut saat Persisam Samarinda pindah markas dan berganti nama menjadi Bali United.
Saking lengketnya, keduanya juga hengkang dari Serdadu Tridatu dalam waktu yang bersamaan usai dibeli Borneo FC pada akhir 2015.
Sultan Samma pun menilai sahabatnya itu sebagai pemain yang konyol di kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi, saat berada di tengah lapangan, Sandi Sute berubah jadi pemain hebat yang bisa menakuti lawan.
Baca Juga: Tak Mau Dibohongi Lagi, PSSI Pastikan Shin Tae-yong Besok Tiba di Indonesia
"Sandi Sute adalah pemain yang konyol, pekerja keras tapi di lapangan dia tanpa kompromi," ucap Sultan Samma, dikutip Bolasport.com dari Youtube Borneo FC.
"Sayangnya dia pindah ke Persija," katanya sambil tertawa.
Kerjasama Sandi Sute dan Sultan Samma di tengah lapangan harus berakhir setelah Sandi Sute memutuskan pindah ke Persija Jakarta jelang gelaran Liga 1 2017.
Sejak saat itu, keduanya menjadi rival bila Pesut Etam berhadapan dengan Macan Kemayoran.
Baca Juga: Andy Setyo Sebut Tira Persikabo Larang Pemain untuk Ikut Tarkam, tapi...
Di satu sisi, Sultan Samma punya alasan tersendiri pindah dari Bali United ke Borneo FC.
Kepindahannya itu tidak sekadar menjadi bentuk solidaritas pada Sandi Sute yang juga hengkang dari Serdadu Tridatu.
Melainkan dirinya memang ingin bermain di kota kelahirannya sendiri, yakni Samarinda, yang menjadi markas Borneo FC.
"Kebetulan saya ingin kembali ke kota kelahiran saya untuk bermain dan waktu itu bos Nabil (Husein) menerima apa yang saya inginkan dan terjadi transfer tersebut tahun 2015," tandasnya.