Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Borneo FC, Sultan Samma, membandingkan jenjang karier para pemain muda saat ini dengan situasi yang harus dihadapinya di masa lalu.
Jalan untuk menjadi pemain sepakbola profesional di masa sekarang terhitung lebih mudah ketimbang masa lalu.
Di masa sekarang, ada banyak cara yang bisa dipilih oleh para pemain muda untuk mengawali karier sebagai pesepakbola.
Mereka bisa mengikuti akademi-akademi sepakbola yang rutin menjadi penyalur bagi klub-klub profesional.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia di Spanyol Kemungkinan Tanpa Elkan Baggott
Beberapa klub Liga 1 juga sudah mulai memperhatikan perkembangan sepakbola akar rumput dengan mendirikan akademi dan klub-klub kelompok usia, mulai dari U-16 hingga U-20.
Tak hanya itu, para pemain muda juga bisa membuka jalur kariernya dengan mengikuti program-program apik seperti Garuda Select dan Vamos Indonesia.
Melimpahnya jalan bagi pemain muda untuk memulai karier ditanggapi secara positif oleh pemain Borneo FC, Sultan Samma.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengakui bahwa di masa sekarang perkembangan para pemain muda berjalan dengan sangat cepat.
Baca Juga: Jadi Raja Gol Liverpool di Liga Champions, Mo Salah: Saya Ingin Cetak Gol Lebih Banyak Lagi!
"Menurut saya perkembangan sekarang lebih menarik ya, beda dengan zaman saya waktu itu," ucap Sultan Samma dilansir Bolasport.com dari Youtube Borneo FC.
"Perkembangan pemain muda makin pesat, apalagi di Borneo FC," katanya lagi.
Dia pun membandingkan sulitnya menembus skuad utama saat dirinya masih berusia muda.
Baca Juga: 11 Ribu Orang Meriahkan Juggling Bola Jelang Piala Dunia U-20 2021
Menurutnya, para pemain muda saat ini terbantu dengan adanya sejumlah pelatih yang suka memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk tampil dalam pertandingan resmi.
"Bagus karena lebih banyak jenjang. Kalau dulu kami untuk masuk di skuad itu butuh perjuangan yang berat."
"Kalau sekarang banyak pilihan dan pelatih juga lebih suka pemain muda," katanya mengakhiri.