Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesulitan mengendalikan tekanan menjadi penyebab kegagalan pembalap 21 tahun itu berjuang di papan atas musim ini.
"Bukan hal yang mudah untuk mempunyai beban harus menang. Menangani tekanan terkadang lebih rumit daripada mencari kecepatan," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Quartararo tidak pernah juara dunia, jadi menjadi penantang merupakan hal baru baginya."
"Inilah alasan saya juga ingin juara di Moto2 sebelum tiba di MotoGP. Saya pikir penting untuk tidak terburu-buru melalui tahapan ini," ucapnya menambahkan.
Marquez menjelaskan tekanan yang diterima saat berada di kelas MotoGP.
"Di MotoGP, tekanannya besar dan perhatian semua orang terhadap Anda dapat membuat Anda tidak stabil jika Anda belum pernah menangani hal ini di kelas kedua," ucap pembalap Spanyol itu.
Baca Juga: Sosok di Balik Kehebatan Tai Tzu Ying, Berawal dari Sparring Partner