Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung jawara UFC, Jon Jones, ingin mengakhiri debat soal sebutan sosok terbaik sepanjang masa atau the greatest of all time (GOAT).
Jon Jones kerap direken sebagai salah satu petarung UFC terbaik sepanjang sejarah.
Dominasi Jon Jones selama satu dekade di kelas berat-ringan menjadi legasinya di UFC di mana dia bolak-balik menjadi juara dan tak pernah kalah.
Namun begitu, status Jones sebagai GOAT diperdebatkan menyusul pensiunnya juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: UFC 256 - Justin Gaethje Jagokan Tony Ferguson Kalahkan Charles Oliveira
Nurmagomedov berhasil menyalip Jones pada peringkat teratas pound-for-pound setelah menang atas Justin Gaethje pada laga UFC 254, Oktober lalu.
Rekor sempurna Nurmagomedov di MMA membuat banyak pihak menilai dialah yang berhak menyandang titel GOAT alias petarung terbaik dari semua petarung.
Jones tidak sepakat dengan opini demikian.
Jelang kembalinya ia ke ring untuk bertarung di divisi kelas berat, Jones mengatakan ia merasa seperti petarung terbaik sepanjang sejarah.
Baca Juga: Justin Gaethje Sebut 2 Petarung Pembuat MMA Jadi Populer
Petarung berusia 33 tahun tersebut mengacu pada pengalamannya mendominasi kelas berat-ringan di UFC.
Jones pun ingin membuktikan diri sebagai GOAT dengan menaklukkan kelas teratas UFC yaitu kelas berat.
Sekadar informasi, menaklukkan dua divisi berbeda merupakan pencapaian yang belum pernah diraih oleh Khabib Nurmagomedov.
"Saya tidak ingin ada debat ketika saya pensiun," kata Jones, dilansir dari Sportbible.
Baca Juga: Tony Ferguson Yakin Habisi Charles Oliveira pada UFC 256
"Saya merasa saya petarung kelas berat ringan terbaik sepanjang masa, dan dalam lubuk hati saya saya merasa sebagai petarung terbaik selama sejarah UFC."
"Salah satu cara saya mengakhiri debat ini adalah memenangi titel kelas berat. Itu yang akan saya lakukan," tutur dia lagi.
Dalam persiapannya menggapai ambisi demikian, Jones harus menaikkan berat badannya sembari menjaga kelincahannya.
Komitmen Jones diuji karena dia harus berlatih tanpa mengetahui kapan dan siapa lawan tandingnya ketika debut di kelas berat.
Baca Juga: Terlalu Percaya Diri, Israel Adesanya Tantang Jagoan Kuncian di UFC
"Perasaannya memang beda," kata Jon Jones.
"Saya tidak pernah berlatih di antara pertarungan dan tidak masalah kalau menggemuk. Sekarang rasanya beda saat berlatih tanpa ada pertarungan."
"Hal ini menunjukkan saya sudah lebih dewasa dan ingin bisa berhasil merebut titel kelas berat. Saya mencoba mengubah rutinitas saya."
"Saya tahu ada atlet yang lebih besar dari saya, tetapi saya berkomitmen penuh," ucap Jones melanjutkan.
Baca Juga: Jadwal UFC 256: 1 Duel Rebutan Gelar dan Kembalinya Tony Ferguson