Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tiga pemain asing yang merupakan raja gol Liga 1 telah undur diri dari klub.
Eksodus pemain-pemain asing rupanya terus berlanjut, hal tersebut ditengarai karena belum jelasnya kompetisi Liga 1.
Pemain-pemain asing yang undur diri dari klub, termasuk tiga nama raja gol.
Berikut tiga raja gol Liga 1 yang undur diri dari klub:
David da Silva undur diri dari Persebaya Surabaya karena karena ketidakpastian kompetisi.
"Situasi ini tidak baik bagi saya. Sudah sepuluh bulan saya tidak bermain. Saya harus melangkah. Tidak bisa menunggu situasi ini," ujar David da Silva dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Ia mengaku banyak mendapat tawaran dari beberapa klub Asia Tenggara dan Asia.
Akan tetapi ia belum mengambil keputusan.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia di Liga Asia Tenggara
"Memang ada beberapa tawaran bergabung. Tetapi, saya masih belum putuskan. Lihat beberapa hari ke depan," ujarnya.
David da Silva merupakan penyerang yang produktif mencetak gol.
Pada Liga 1 2018, ia mencetak 20 gol untuk Persebaya.
Ia hanya selisih satu gol dari top scorer musim itu, Aleksandar Rakic dengan 21 gol.
Pada Liga 1 2018, David da Silva mencetak 14 gol untuk Persebaya Surabaya.
2. Makan Konate
Begitu pun dengan pemain asing Persebaya, Makan Konate juga undur diri karena kompetisi yang tidak jelas.
“Selama delapan bulan saya di Indonesia. Tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu,” ujar Makan Konate dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
“Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trophy juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali,” ujarnya.
Baca Juga: Lewis Hamilton Dipastikan Ikut Membalap di F1 GP Abu Dhabi 2020
Makan Konate juga merupakan pemain yang menyumbang banyak gol untuk Persebaya.
Pada Liga 1 2018 ia mencetak 13 gol, sementara musim 2019 pemain asal Mali itu mengemas 16 gol.
Makan Konate mengaku mendapatkan tawaran dari beberapa klub.
"Ada tawaran dari beberapa klub Malaysia, Thailand dan Saudi Arabia. Saya masih belum putuskan. Saya akan bicara dulu dengan agen saya, Mamadou," ujarnya.
Sylvano Comvalius pamit dari Persipura Jayapura pada Agustus lalu.
Keselamatan keluarga menjadi alasan Sylvano Comvalius tak bisa melanjutkan perjalanan dengan Persipura.
"Setelah berbicara dengan keluarga saya, pelatih Jacksen, dan manajemen Persipura 2 minggu terakhir, kami sampai pada kesimpulan bahwa untuk tahun 2020 saya tidak akan kembali ke Persipura dan akan tetap di Eropa," tulis pernyataan mantan pemain Bali United itu beberapa waktu lalu.
"Aturan Covid-19 di Indonesia membuat istri dan anak saya tidak bisa ikut lagi saya ke Indonesia," imbuhnya, dikutip dari Kompas.com.
Sylvano Comvalius adalah top scorer Liga 1 2017 dengan 37 gol.
Catatan itu menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Indonesia.
Saat ini Sylvano Comvalius bermain untuk klub Malta, Sliema Wanderes.