Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ditunda kompetisi Liga 1 hingga awal tahun 2021 membuat gelandang Persita Tangerang, Redi Rusmawan mencari kesibukan lain di luar kegiatan sepak bola.
Redi Rusmawan mengaku rutin dalam mengikuti kegiatan di turnamen layang-layang.
Hobi bermain layangan sudah ditekuni Redi Rusmawan sejak ia masih Sekolah Dasar (SD).
Dalam satu pekan, ia setidaknya sekali ambil bagian dalam turnamen layangan tersebut.
Baca Juga: Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2020 - Lewis Hamilton Kembali, Mercedes Auto-menang Lagi?
"Ya seminggu sekali pasti ikut lomba. Malah sekarang ini seminggu bisa dua kali,” kata pemain berusia 24 tahun.
Dalam keikutsertaan di turnamen layang-layang, ia pun pernah meraih juara kedua di ajang tersebut.
"Sebelumnya saya pernah ikut salah satu turnamen bergengsi, saya juara 2 di Bogor," ujar Redi Rusmawan.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia akan Lawan Negara Top Eropa di Spanyol?
"Waktu itu lawannya pemain-pemain dari Jakarta, Bandung, Sukabumi, Bekasi, Depok," kata Redi Rusmawan.
Rencananya Redi Rusmawan juga ingin mengikuti turnamen layang-layang paling bergengsi.
Turnamen itu digelar oleh Persatuan Olahraga Layang-Layang Indonesia pada awal tahun 2021.
"Nah, yang awal tahun depan saya mau ikut, karena hadiahnya mobil,” ujar Redi Rusmawan dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Pahlawan Timnas Italia di Piala Dunia 1982, Paolo Rossi Tutup Usia
Redi Rusmawan pun membagikan kiat-kiat dalam bermain layangan yang biasa ia lakukan.
Menurut Redi Rusmawan, pemilihan benang yang dipakai cukup berpengaruh dalam memainkan layangan.
"Dalam mengadu layang-layang itu enggak ada trik yang enggak bisa dikalahkan," ujar Redi Rusmawan.
"Trik kesukaan saya pastinya mengadu tarik atau main seret. Saya lebih suka benang yang teksturnya halus dan licin karena cocok untuk main tarik."
"Biasanya benang yang sering saya pakai itu saya ambil langsung dari perajinnya di Bandung,” tutur Redi Rusmawan.