Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (Mixed Martial Arts/MMA), Khabib Nurmagomedov, tak peduli jika Tony Ferguson menang atas Charles Oliveira di UFC 256.
Tony Ferguson akan menghadapi Charles Oliveira pada acara co-main UFC 256 di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (13/12/2020) WIB.
Pertandingan ini menjadi salah satu jalan bagi Tony Ferguson untuk bisa melangkah menjadi penantang gelar juara kelas ringan kembali.
Ferguson pernah menjadi penantang juara kelas ringan, Nurmagomedov, dengan status pemegang gelar interim.
Baca Juga: Hasil P1 F1 GP Abu Dhabi 2020 - Verstappen Tercepat, Albon Ungguli Hamilton
Keduanya dijadwalkan bentrok pada UFC 249, Mei lalu. Namun, Nurmagomedov digantikan oleh Justin Gaethje karena situasi pandemi Covid-19.
Pada pertandingan tersebut, Ferguson mengalami nasib sial karena kalah dari Gaethje yang mengambil posisi terdepan melawan Nurmagomedov.
Petarung berjulukan El Cucuy itu lalu bertekad bangkit menargetkan kemenangan atas Oliveira pada pertandingan ke depan.
Melihat target yang sudah dibeberkan oleh Ferguson, Nurmagomedov ternyata tidak begitu peduli kepada mantan calon lawannya dahulu.
Baca Juga: Manajer: Ini adalah Conor McGregor Terbaik yang Pernah Saya Lihat
"Jika dia menang...Terlalu banyak jika," kata petarung asal Rusia tersebut, dilansir BolaSport.com dari mmanews.com.
"Biarkan dia menang dulu..Sudah terlalu lama dia meraih kemenangan di Oktagon," ujar Nurmagomedov.
Nurmagomedov malah tidak yakin dengan sikap optimistis Ferguson karena pada pertandingan terakhir dia kalah dari Gaethje.
Dia bahkan secara terang-terangan menyebut kekalahan Ferguson membuatnya kehilangan selera untuk bertarung dengan mantan penantang terdepan divisi kelas ringan tersebut.
"Terakhir kali dia bertarung, dia dihancurkan oleh Justin Gaethje,” ujar Nurmagomedov.
“Saya pikir banyak orang kehilangan kepercayaan padanya karena usianya. Tapi itu masalahnya, bukan milikku. Biarkan dia mengambil bagian, dan kita akan lihat apakah dia bisa."
"Mengapa saya harus peduli? Akankah dia pulih atau tidak, terlalu banyak pertanyaan. Setelah melihat penampilan terakhirnya melawan Gaethje, saya benar-benar kehilangan minat padanya sebagai lawan yang kompetitif," ucap dia lagi.