Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, mengatakan bahwa latihan bersama Cristiano Ronaldo terasa seperti sedang perang.
Dimitar Berbatov pernah bermain bersama Cristiano Ronaldo di Manchester United selama satu musim.
Momen itu terjadi pada musim 2008-2009 yang merupakan tahun pertama Berbatov di Manchester United dan tahun terakhir Cristiano Ronaldo sebelum hijrah ke Real Madrid.
Berbatov dan Ronaldo membentuk kemitraan yang sangat sukses selama kebersamaan yang singkat mereka di Old Trafford.
Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris November 2020, Bruno Fernandes Pepet Cristiano Ronaldo
Kedua pemain tersebut membantu Setan Merah memenangkan Liga Inggris dan Piala Dunia Antarklub serta mencapai final Liga Champions.
Mengenang kebersamaannya dengan Ronaldo, Berbatov mengungkapkan bagaimana pemain asal Portugal itu merupakan pesepak bola terhebat sepanjang masa.
Berbatov terkesan dengan profesionalisme dan tekad yang konstan yang ditunjukkan oleh megabintang Juventus tersebut, salah satunya ketika sesi latihan bersama.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Menolak Lakukan Hal Ini di Pesta Natal Man United
Menurutnya, Ronaldo bahkan membuat sesi latihan bersama terasa bak perang.
"Saya beruntung bisa berbagi satu musim dengannya," kata Berbatov, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Setiap sesi latihan dengannya terasa seperti perang."
"Akan tetapi saya tidak berpikir ada yang buruk tentang keinginan untuk memenangkan segalanya."
"Dia anak yang baik, dia menyenangkan dan penyayang."
Baca Juga: Kakak Cristiano Ronaldo Sebar Foto Adiknya Disembah Lionel Messi
"Akan tetapi, bahkan di pesta Natal dia sangat profesional, saya tidak pernah melihatnya minum alkohol di acara itu. Dia sangat menjaga dirinya."
"Dia datang ke latihan lebih awal dan berada di gym, dan kemudian dia akan lembur untuk berlatih menembak ke gawang."
"Kemudian dia akan menyelesaikannya dengan berenang sebelum kembali ke gym. Dia bertekad untuk melakukannya," tutur figur asal Bulgaria ini mengakhiri.