Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanggapan GM Arema FC Soal Pemain Liga 1 2020 yang Ramai-ramai Pindah Liga

By Hugo Hardianto Wijaya - Sabtu, 12 Desember 2020 | 17:30 WIB
Gelandang asal Mali, Makan Konate, diperkenalkan sebagai pemain asing Persebaya Surabaya pada musim 2020. (INSTAGRAM PERSEBAYA)

BOLASPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, angkat bicara soal tren pemain yang hijrah dari Liga 1 2020 menuju liga-liga lain.

Tren hijrah dari Liga 1 2020 tampaknya mulai berjangkit di antara pemain-pemain yang ada di Indonesia.

Beberapa pemain seperti Ryuji Utomo dan Todd Ferre memutuskan untuk menerima pinangan dari klub-klub lain di luar Indonesia.

Ryuji Utomo menerima tawaran jadi pemain pinjaman di Liga Super Malaysia bersama Penang FC, dan Todd Ferre menjalani masa pinjaman di Liga 2 Thailand bersama Lampang FC.

Baca Juga: Tutup Tahun, Timnas Vietnam Catatkan Rekor Terbaik dalam Peringkat FIFA

Sejumlah pemain asing juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari klubnya lantaran tidak ada kejelasan soal kompetisi.

Terbaru, Persebaya harus menerima kenyataan ditinggal dua pemain asingnya yakni David da Silva dan Makan Konate.

Di satu sisi, liga-liga lain di luar Indonesia seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam sudah bisa digelar sejak Agustus silam.

Belum lagi menghitung kemungkinan para pemain itu bisa bermain di liga-liga Eropa atau Amerika Selatan.

Baca Juga: Bagi Dimitar Berbatov, Latihan Bersama Cristiano Ronaldo Bak Sedang Perang

Fenomena ini pun ditanggapi oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Sejujurnya, Ruddy merasa bingung bagaimana harus menghadapi keinginan para pemain yang mau pergi dari klub masing-masing.

Ruddy paham bila sepakbola di Indonesia masih serba sulit, tapi dia pun tak bisa serta-merta mengikhlaskan kepergian para pemainnya.

"Bingung juga sebenarnya. Jujur kami tidak ingin menghalang-halangi pemain untuk mendapatkan yang lebih baik. Tapi kondisinya memang serba sulit," ucap Ruddy dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.

Baca Juga: Justin Gaethje Ingin Hadapi Pemenang Laga Dustin Poirier vs Conor McGregor

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo.

"Apalagi sampai sekarang belum ada kepastian soal lanjutan kompetisi. Sehingga beberapa pemain itu memilih mundur," kata Ruddy Widodo, Jumat (11/12/2020).

Dalam kondisi seperti itu, Ruddy menilai satu-satunya solusi hanyalah izin dari kepolisian untuk Liga 1 2020.

Dengan adanya surat izin dari Polri, maka jadwal lanjutan Liga 1 2020 bisa segera ditentukan.

Hal itu tentu menjadi angin segar bagi seluruh pelaku sepakbola yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Manchester United Disebut Punnya Kans Bagus untuk Menangi Liga Inggris

"Semoga segera ada izin dari kepolisian," tambah Ruddy.

"Jika sudah ada hitam di atas putih yang berisi perizinan lanjutan kompetisi, tanggal, bulan dan tahunnya jelas dari Polri, Arema FC bisa mengambil keputusan jika ada tawaran dari klub luar negeri."

"Saat ini tanpa ada kepastian benar-benar menyulitkan klub," jelas manajer asal Madiun itu.

Arema FC sendiri sudah merasakan eksodus besar-besaran dari pelatih dan pemain asingnya pada pertengahan tahun lalu.

Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Siap Tampil All Out jika Dipilih Wakili Indonesia di Piala AFC 2021

Sang pelatih Mario Gomez dan empat pemain asing memutuskan untuk hengkang dari klub seiring tidak adanya kejelasan nasib Liga 1 2020.

Singo Edan terpaksa mengganti seluruh pemain asingnya yang direkrut pada awal Liga 1 2020 dengan pemain baru.

Namun hingga kini para pemain asing anyar itu belum pernah merasakan merumput bersama Singo Edan lantaran kompetisi yang belum kunjung dimulai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P