Pujian Pep Guardiola untuk John Stones yang Selalu Mampu Bangkit

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pujian untuk anak didiknya, John Stones, yang selalu mampu bangkit dari segala situasi.

John Stones bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2016.

Untuk mendatangkan John Stones dari Everton, kala itu Manchester City mengeluarkan biaya 50 juta pounds (sekitar Rp 935 miliar).

Dengan biaya sebesar itu, Manchester City tentu mengharapkan Stones tampil impresif ketika dimainkan.

Baca Juga: Impresif di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Akui Terinspirasi Cedera Parah Saat di Man United

Akan tetapi, masalah cedera menghambat Stones untuk membuktikan kalau dirinya layak dan langsung menimbulkan keraguan di kepala banyak orang, termasuk Pep Guardiola.

Namun, Stones telah bekerja keras di luar lapangan untuk meningkatkan kebugarannya dan hal tersebut pun membuahkan hasil yang manis.

Pada musim 2020-2021, Stones sukses merebut satu tempat di skuad Manchester City lagi.

Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Siap Tampil All Out jika Dipilih Wakili Indonesia di Piala AFC 2021

Dari lima pertandingan terakhir Manchester City di berbagai ajang, Stones empat kali jadi starter.

Kerja keras Stones yang berbuah manis itu pun menuai pujian dari sang pelatih.

"Saya sangat senang untuk John Stones," ujar Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Baca Juga: Manchester United Disebut Punnya Kans Bagus untuk Menangi Liga Inggris

"Pada akhirnya, para pemain harus menunjukkan diri mereka sendiri. Kami tidak dapat membantu mereka di beberapa titik tertentu."

"Saya tak pernah mengubah pandangan saya tentangnya. Ketika kami membelinya dari Everton, kami pikir dia memiliki kualitas untuk melakukannya. Akan tetapi, pesepakbola bukan hanya pesepakbola, mereka adalah manusia, manusia memiliki masalah dan kehidupan pribadi."

"Beberapa pesepakbola ketika mereka memiliki masalah di luar, mereka melupakannya ketika mereka berada di dalam dan yang lainnya memasukkan masalah ke dalam."

Baca Juga: Justin Gaethje Ingin Hadapi Pemenang Laga Dustin Poirier vs Conor McGregor

"Dia datang ke sini sebagai anak muda, baru berusia 21 atau 22 tahun, dan segera semuanya mulai terjadi dengan tim nasional Inggris dan bermain di sini di Liga Champions, yang belum pernah dia mainkan sebelumnya."

"Terkadang Anda membutuhkan waktu dan proses untuk menyelesaikannya dan beberapa pemain membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri daripada yang lain."

"Kami tahu kualitas yang dia miliki dan saya sangat senang karena dia orang yang luar biasa. Di momen-momen bagus, dia selalu ada dan di saat-saat buruk, dia berjuang dan selalu bersama tim."

Baca Juga: Bagi Dimitar Berbatov, Latihan Bersama Cristiano Ronaldo Bak Sedang Perang

"Perilaku ini akan membantunya memiliki karier yang sangat panjang dan hidup untuk pekerjaan yang luar biasa ini untuk waktu yang lama. Itu semua berkat mentalitas dan kepositifan."

"Dia membalikkannya dan mudah-mudahan dia bisa melanjutkan tidak hanya untuk musim yang akan datang juga," ujar Guardiola menambahkan.