Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku sering berkomunikasi dengan Nick Kuipers soal kegiatan latihan di MVV Maastricht.
Suasana berbeda dijalani oleh bek Persib Bandung, Nick Kuipers, saat menjalani program latihan mandiri di tengah libur kompetisi.
Pemain asal Belanda itu tidak hanya menjalani program latihan mandiri yang diberikan oleh tim pelatih Maung Bandung.
Kuipers memilih untuk kembali ke klub lamanya di Belanda, MVV Maastricht, dan berlatih di sana untuk menjaga kebugaran.
Baca Juga: Anthony Joshua Yakin Tak Akan Kalah dari Kubrat Pulev demi Hadapi Tyson Fury
Bergabungnya Kuipers dalam latihan klub lamanya ternyata tidak membuat pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, merasa takut.
Mantan pelatih PSM Makassar itu sama sekali tidak memiliki pikiran bila Nick akan dibajak dan justru bergabung dengan MVV Maastricht.
Sebab, kata Robert, pihaknya intens menjaga komunikasi Kuipers terkait agenda latihan di MVV Maastricht.
"Nick berlatih bersama klub lamanya, MVV, yang berada di Selatan Belanda," ucap Robert Alberts dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Di Balik Selebrasi Erwin Ramdani, Tak Ada Kebencian pada Robert Alberts
"Nick sangat mengetahui klub itu karena dia juga berasal dari klub Maastricht," kata Robert kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).
"Jadi, Nick diberikan kebebasan untuk berlatih bersama Maastricht, kami juga tetap sering berkomunikasi soal itu," sambung pelatih 66 tahun itu.
Kuipers sendiri telah cukup lama berlatih bersama klub masa kecilnya itu.
Pemain 28 tahun tersebut telah bergabung dengan MVV Maastricht sejak awal Desember 2020.
Baca Juga: Pujian Pep Guardiola untuk John Stones yang Selalu Mampu Bangkit
Namun, disebutkan oleh Robert, Nick menjalani materi latihan yang berbeda dengan para pemain MVV Maastricht lainnya.
"Mereka memberi program latihan yang tepat untuk Nick. Namun, levelnya berbeda dari pemain lainnya, karena mereka berada di tengah musim."
"Jadi, Nick tidak bisa terlalu cepat (bergabung dengan program di sana) karena itu berisiko membuatnya cedera," ungkap Robert.
"Kami membangunnya secara perlahan tapi saya senang dengan apa yang didapat Nick karena dia bisa bermain dengan tim bagus dan juga profesional, serta berada di lapangan," tegas dia.