Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Bali United, Kadek Agung Widnyana Putra bercerita saat dirinya pertama kali dipanggil ke timnas U-22 Indonesia.
Saat itu timnas U-22 Indonesia dilatih oleh sosok yang pernah membawa timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF, yakni Indra Sjafri.
Pemain yang saat ini berusia 22 tahun itu dipanggil ke timnas U-22 Indonesia bersama rekan setimnya Dallen Doke.
Dilansir dari kanal Youtube Bali United, Sabtu (12/12/2020) Kadek Agung Widnyana Putra mengatakan bahwa dirinya sangat minder saat pertama kali dipanggil Indra Sjafri.
Baca Juga: Tanggapan GM Arema FC Soal Pemain Liga 1 2020 yang Ramai-ramai Pindah Liga
Saat itu Kadek Agung Widnyana Putra belum tahu seperti apa berada di timnas Indonesia.
Belum lagi ia tidak banyak kenal dengan pemain yang sudah ada di timnas sebelumnya.
Beruntung Dallen Doke yang juga pemain Bali United dipanggil ke timnas dan menjadi temannya selama berada di sana.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Gara-gara Persebaya, Arema FC Menderita 540 Menit
Kekhawatiran serta rasa minder yang ia rasakan akhirnya dapat diatasi dengan baik oleh Kadek Agung.
Dukungan keluarga serta tekad menggapai cita-cita yang kuat dijadikannya menjadi motivasi yang membangun saat seleksi hingga akhirnya ia menjadi bagian dari timnas U-22 Indonesia.
"Yang pertama sih agak minder, saya belum tahu pengalaman di timnas, belum tahu pemain dan belum tahu bagaimana di dalam timnas itu seperti apa pasti agak minder. Karena saya sudah mempunyai cita-cita dari kecil dan bangga juga dorongan dari keluarga jadi tambah semangat saat seleksi timnas," ucapnya.
Baca Juga: Legenda Timnas Sebut Penyebab PSSI Lebih Suka Berburu Pemain Keturunan
Seusai menjadi bagian di timnas U-22 Indonesia, Kadek Agung mengaku sangat senang karena cita-citanya dapat terpenuhi.
Ia juga berujar bahwa masuk ke timnas sebuah negara merupakan cita-cita semua pemain.
"Tentunya sangat senang karena semua pemain di Indonesia pasti memiliki cita-cita untuk membela negara. Bukan hanya di Indonesia saja sih, tapi di luar negeri juga pasti fokus utamanya bisa membela negara," jelasnya.
Baca Juga: Di Balik Selebrasi Erwin Ramdani, Tak Ada Kebencian pada Robert Alberts