Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim muda Persija Jakarta atau juga tim Elite Pro Academy (EPA) akan diliburkan oleh manajemen hingga bulan Januari mendatang.
Hal tersebut dilakukan guna memberikan penilaian kepada para pemain Persija Jakarta EPA.
Sebelum diliburkan, tim EPA Persija Jakarta melakukan uji coba melawan Villa 2000.
Direktur Pengembangan Persija Jakarta, Ganesha Putera mengatakan bahwa selepas pertandingan ia memberikan info tersebut kepada para pemain.
Baca Juga: Soal Latihan di Klub Belanda, Pelatih Persib Sering Komunikasi dengan Nick Kuipers
Ia meminta para pemain untuk tetap menjaga kondisinya meski akan melaksanakan libur panjang.
Meski libur, bukan berarti para pemain akan dibebaskan dari semua kegiatan.
Demi menjaga kondisi tubuh, tim pelatih Persija Jakarta EPA akan memberikan materi berlatih untuk para pemainnya.
Hal tersebut tentu sama seperti apa yang saat ini tengah dilakukan oleh tim senior mereka.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Berencana Gelar Latihan pada Awal Januari
“Mulai pekan sampai dengan Januari tim EPA Persija akan diliburkan. Selama libur, tim pelatih akan menyiapkan program latihan mandiri di rumah yang didesain untuk memperbaiki kekurangan tiap-tiap individu,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, sabtu (12/12/2020).
Selain itu salah satu tim pelatih, Sopian Hadi menyebutkan bahwa pihaknya akan mengevaluasi para pemainnya.
Meski musim ini tidak ada kompetisi, namun bukan menjadi alasan untuk tidak memberikan penilaian untuk para pemainnya.
Ia juga menyebutkan bahwa penilaian tersebut akan menjadi bekal tim pelatih untuk menyambut musim depan.
Baca Juga: Jurus Jitu Pelatih Madura United supaya Pemainnya Tak Lakukan Tindakan Indisipliner
“Pelatih nantinya akan mengevaluasi keseluruhan pemain per individu. Siapa yang nantinya layak untuk dipertahankan musim depan dan siapa yang tidak,” jelasnya.
Saat ini memang semua olahraga di Indonesia tidak diperbolehkan untuk mengadakan kompetisi, termasuk sepak bola.
Bahkan tidak hanya di kelompok umur, tetapi juga di level senior.
Alasannya karena angka COVID-19 yang masih tinggi, adanya Pilkada 2020 dan juga tidak dikeluarkannya izin dari kepolisian membuat semua cabang olahraga harus gigit jari untuk musim ini.
Namun sepertinya semuanya akan kembali digelar pada tahun 2021 meski dengan regulasi yang akan berbeda.
Baca Juga: Tanggapan GM Arema FC Soal Pemain Liga 1 2020 yang Ramai-ramai Pindah Liga