Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong menganggap fisik para pemainnya masih lemah meski sudah menjalani pemusatan latihan (TC) selama 4 pekan.
Shin Tae-yong yang tiba di Jakarta pada Jumat (11/12/2020) langsung memimpin latihan timnas U-19 Indonesia pada Sabtu (12/12/2020).
Sebelumnya, timnas U-19 Indonesia telah menjalani TC selama 4 pekan sejak 13 November 2020.
Shin Tae-yong hanya melihat para pemainnya secara virtual dari Korea Selatan.
Sementara, asisten pelatih Nova Arianto yang memimpin latihan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pimpin Latihan Timnas U-19 Indonesia Lagi, Elkan Baggott Bereaksi
Selama 4 minggu, para pemain digembelang dengan latihan fisik, dengan beberapa kali variasi sentuhan bola.
Nova Arianto mengungkapkan para pemain timnas U-19 Indonesia mengalami perkembangan saat memasuki pekan keempat pada Senin (7/12/2020).
"Para pemain terus menunjukan progres yang baik setiap harinya," kata Nova, dilansir BolaSport.com dari laman remsi PSSI.
"Berbagai variasi menu latihan terus kami berikan kepada pemain."
"Kami berharap pemain terus kerja keras, fokus dan disiplin," ujarnya.
Meski demikian, Shin Tae-yong memiliki komentar berbeda begitu ia melihat untuk pertama kalinya para pemain timnas U-19 Indonesia.
Menurut Shin, fisik pemain timnas U-19 Indonesia masih lemah dan perlu ditingkatkan lagi walau sudah menjalani 4 pekan TC.
Baca Juga: Bek Persija Ryuji Utomo Mendapatkan Pujian dari Pemain Penang FC
"Saya langsung memimpin latihan timnas U-19 pada hari ini (kemarin)," ucap Shin Tae-yong dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Memang berbeda memantau pemain latihan secara langsung apalagi setelah sebulan lebih saya melihat pemain latihan lewat virtual," kata Shin Tae-yong.
"Masih banyak yang perlu kami benahi di TC kali ini. Fokus kami bagaimana fisik pemain harus ditingkatkan."
"Selain itu meningkatkan mental mereka dan memperbaiki performa pemain," tambahnya.
Dalam latihan perdana bersama Shin tae-yong, sebanyak 33 pemain timnas U-19 Indonesia dibgai menjadi dua kubu untuk menjalani gim internal.
Kedua tim dibedakan dengan jersey biru dan unggu.
Gim internal berlangsung dengan intensitas tinggi dan panas sehingga membuat bebeberapa pemain mengalami cedera ringan.
Dalam pernyataan di laman resmi PSSI, sejumlah pemain saling berbenturan dan mengalami kram sehingga harus dirawat oleh tim medis di pinggir lapangan.
Baca Juga: VIDEO - Para Pemain Barcelona Mulai Kucilkan Lionel Messi di Ruang Ganti karena Merasa Tak Dihargai
Timnas U-19 Indonesia sendiri setelah ini kabarnya akan melanjutkan pemusatan latihan di Spanyol.
Skuad Garuda Nusantara diproyeksikan akan berangkat ke Eropa sebelum tahun baru.
Saat ini, PSSI masih menanti visa bagi seluruh pemain dan ofisial yang akan berangkat ke Eropa.