Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menjelaskan mengapa ia hanya melakukan 1 pergantian pemain dalam derbi Manchester.
Laga bertajuk derbi Manchester alias duel antara Manchester United melawan Manchester City di pekan ke-12 Liga Inggris yang dimainkan Sabtu (12/12/2020) atau Minggu dini hari WIB berakhir imbang tanpa gol.
Selain sepi gol, laga tersebut juga terhitung sepi peluang.
Dilansir BolaSport.com dari WhoScored, kedua kesebelasan hanya membuat dua peluang matang sepanjang 90 menit.
Baca Juga: Fulham Vs Liverpool - The Reds Diprediksi Menang dengan Mudah
Tak hanya itu, laga yang dihelat di Stadion Old Trafford itu juga sepi dalam hal pergantian pemain.
Manchester United dan tamunya itu sama-sama hanya melakukan satu pergantian pemain.
Kubu tuan rumah hanya memasukkan satu pemain dari bangku cadangan, yakni Anthony Martial untuk menggantikan Mason Greenwood pada menit ke-74.
Baca Juga: Sejumlah Pemain Lokal Dapat Tawaran dari Klub Luar Negeri, Persiraja Banda Aceh?
Sementara Manchester City hanya menarik keluar Riyad Mahrez dan menggantinya dengan Ferran Torres pada menit ke-66.
Untuk urusan pergantian pemain, hal yang terjadi di derbi Manchester sepertinya sedikit janggal.
Pasalnya kedua pelatih klub tersebut, Ole Gunnar Solskjaer dan Pep Guardiola, sama-sama vokal dalam meminta Liga Inggris untuk menerapkan kembali aturan lima pergantian pemain pada musim 2020-2021 ini.
Baca Juga: Tanggapan Ketua Umum PSSI Soal Kontrak Pemain Liga 1 2020 yang Habis Desember Ini
Namun, ternyata salah satu dari dua orang itu, yakni Solskjaer, punya alasan tersendiri mengapa ia hanya melakukan satu pergantian dalam derbi Manchester.
Adapun alasan Solskjaer melakukan hal tersebut karena ia merasa secara taktik, Manchester United sudah cukup matang.
Mengubah strategi dengan memasukkan pemain baru pun tidak terlalu dibutuhkan pada laga itu.
Baca Juga: Cetak Gol dan Dipuji Pelatih, Pemain Timnas U-16 Indonesia Merasa Tak Sanggup Jika Sendiri
"Alasan di balik mengganti pemain kala itu adalah untuk mengistirahatkan pemain, bukan untuk mengubah taktik permainan," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Kami merasa perlu untuk mempertahankan mereka dan strategi yang ada, dan saya tidak berpikir ada pemain yang benar-benar kesulitan."
"Saya sedikit khawatir tentang Luke Shaw karena dia sudah absen beberapa lama, tapi saya pikir dia luar biasa dan sangat top."
Baca Juga: Kalah Lagi di Kandang, Borussia Dortmund Ulangi Catatan Minor Era Juergen Klopp
"Jika itu adalah kemenangan 2-0, saya pasti akan membawanya keluar pada 20 menit terakhir."
"Tapi kami perlu menjaga bentuk permainan karena terkadang jika Anda mengubah terlalu banyak pemain yang telah panas, maka Anda bisa sedikit melenceng, jadi itulah alasannya," tutur Solskjaer menambahkan.