Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belajar dari Data Marc Marquez, Takaaki Nakagami Siap Berjuang untuk Gelar Juara Dunia MotoGP 2021

By Delia Mustikasari - Minggu, 13 Desember 2020 | 18:40 WIB
Pembalap Idemitsu Honda, Takaaki Nakagami. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, menjadi salah satu kejutan pada musim 2020 ini.

Dengan absennya Marc Marquez karena cedera, pihak Jepang sering menemukan Takaaki Nakagami sebagai pembalap teratas Honda meskipun fakta menunjukkan bahwa ia membalap dengan motor yang kurang canggih dari yang lainnya.

"Itu adalah tahun yang sulit, dengan sedikit waktu untuk istirahat. Saya merindukan balapan seperti biasanya. Tetapi, saya telah berada di posisi terdepan dan berkali-kali di barisan depan, jadi saya senang," kata Takaaki Nakagami dilansir BolaSport.com dari GPOne.

Baca Juga: Valentino Rossi Berharap Balapan MotoGP 2021 Akan Digelar di Sirkuit Berbeda

Nakagami akan memiliki RC213V 2021 tahun depan dan harus membuktikan bahwa dia pantas mendapatkannya.

"Berjuang untuk gelar, mengapa tidak? Saya benar-benar akan mencoba untuk meningkatkan diri.
Saya yakin bahwa begitu saya naik podium untuk pertama kalinya, semuanya akan lebih mudah bagi saya. Jadi, saya ingin berjuang untuk balapan pertama di Qatar," tutur Nakagami.

Nakagami mengambil langkah maju yang menentukan tahun ini dan tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa Marc Marquez sangat membantunya.

Pembalap berusia 28 tahun ini memanfaatkan data milik Marc Marquez dengan mengendarai motor spesifikasi 2019.

"Melihat data itu membuat saya mengerti bahwa saya harus berubah. Saya mencoba beradaptasi dengan gaya membalap Marc. Setelah itu, balapan di Jerez membuat saya menyadari bahwa Honda harus dikendarai seperti ini, meskipun tidak selalu mudah untuk melakukannya."

"Saya masih belum tahu akan mengendarai motor apa tahun depan, tetapi saya akan mempertahankan gaya itu," ujar Nakagami.

Berbicara tentang 2021, pembalap asal Jepang itu mungkin lebih banyak terlibat dalam pengembangan motor karena Marc Marquez belum siap untuk tes musim dingin.