Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Berharap Yamaha Turunkan Ego dan Dengarkan Pembalap

By Agung Kurniawan - Senin, 14 Desember 2020 | 07:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika melakoni sesi latihan bebas pertama MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 20 November 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi meminta Yamaha untuk mulai menurunkan ego dan mendengarkan masukan yang datang dari pembalap-pembalap mereka.

Valentino Rossi tidak bisa memenuhi ambisinya untuk tampil maksimal dalam episode terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha yakni Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2020.

Bagaimana tidak? Penampilan Valentino Rossi sepanjang musim 2020 sendiri masih mengalami pasang surut meski dia melaju di atas motor YZR-M1 versi terbaru.

Valentino Rossi hanya berhasil membukukan satu podium saja melalui finis di urutan ketiga pada seri MotoGP Andalusia 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Baca Juga: Valentino Rossi Masih Terlibat Pengembangan Motor Yamaha meski Pindah ke Tim Satelit

Berbagai masalah masih dikeluhkan pembalap berjuluk The Doctor itu yang sempat membuatnya memetik hasil gagal finis dalam tiga balapan beruntun sebelum absen karena Covid-19.

Nasib sial kembali dialami Valentino Rossi yang meraih hasil gagal finis pada balapan comebacknya dalam seri MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Pembalap berusia 41 tahun itu masih memberikan perhatian meski pada musim 2021 mendatang dia akan memperkuat tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.

Valentino Rossi berharap agar Yamaha mulai untuk menurunkan ego mereka dan menindak lanjuti semua saran atau masukan yang diberikan oleh para pembalap.

Baca Juga: Belajar dari Data Marc Marquez, Takaaki Nakagami Siap Berjuang untuk Gelar Juara Dunia MotoGP 2021

Pabrikan Iwata itu memang selalu mendengarkan keluah dari para pembalapnya namun pada akhirnya mereka mengambil langkah berdasarkan keinginan mereka sendiri.

"Untuk waktu lama kami selalu mengalami masalah yang sama karena para petinggi dari Jepang mendengarkan komentar pembalap," kata Valentino Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb.

"Tapi pada akhirnya mereka selalu melakukan apa yang mereka inginkan, mereka sudah memikirkan pada yang ingin mereka lakukan dan akhirnya mereka melakukannya," imbuhnya.

Setibanya di Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi nantinya akan bahu membahu bersama muridnya sendiri yakni Franco Morbidelli yang sukses menjadi runner-up pada MotoGP 2020.

Meski hanya akan memperkuat tim satelit, pembalap berkebangsaan Italia itu tetap akan mendapatkan dukungan penuh dalam hal teknis, salah satunya adalah paket motor terbaru.

Baca Juga: Joan Mir Tak Sabar Berduel dengan Marc Marquez Mulai Musim 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P