Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ruang Ganti Arsenal Memanas, Para Pemain Tak Ingin Dilatih Mikel Arteta hingga Sudah Tak Bertegur Sapa

By Bagas Reza Murti - Senin, 14 Desember 2020 | 08:45 WIB
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (TWITTER.COM/ARSENAL)

BOLASPORT.COM - Kekalahan Arsenal dari Burnley dalam 0-1 laga pekan ke-12 semakin menunjukkan bahwa kondisi internal The Gunners telah dalam tahap yang mengkhawatirkan.

Arsenal tumbang dari Burnley 0-1 lewat gol bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang di Emirates Stadium pada Minggu (13/12/2020) malam atau dini hari WIB.

Kekalahan ini membuat Arsenal duduk di peringkat 15 klasemen sementara, hanya berjarak 5 poin dari zona degradasi.

Pada laga ini, Granit Xhaka mendapat kartu merah karena mencekik pemain Burnley, Ashley Westwood pada menit ke-58.

Ini merupakan kartu merah kedua Arsenal dalam 2 minggu, sebelumnya Nicolas Pepe mendapatlannya setelah menanduk Ezgjan Alioski saat bertemu Leeds United beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bukan karena COVID-19, Jose Mourinho Ungkap Alasan Gareth Bale Menghilang

Dilansir BolaSport.com dari Football London, momen kartu merah Granit Xhaka dipercaya adalah puncak ketidakpercayaan para pemain senior Arsenal kepada Arteta.

Terlebih kekalahan dari Burnley adalah kekalahan keempat di kandang secara beruntun pada ajang Premier League.

Hubungan para pemain senior Arsenal kepada Arteta sangat rumit.

Pelatih asal Spanyol tersebut dengan jelas menyalahkan Nicolas Pepe usai kartu merah yang diterimanya saat melawan Leeds.

Granit Xhaka juga dikabarkan tidak senang lantaran selalu dimainkan dalam posisi berbeda-beda sejak Mikel Arteta menjadi juru taktik Arsenal.

Football.London juga menyebut hubungan Arteta dengan David Luiz telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir, bahkan keduanya sudah tak saling bertegur sapa.

Baca Juga: Valentino Rossi Berharap Yamaha Turunkan Ego dan Dengarkan Pembalap

TWITTER.COM/BBCSPORT
Bek Arsenal, David Luiz, mendapatkan kartu merah dalam laga Liga Inggris melawan Manchester City, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.

Belum lagi ditambah dengan absenya Mesut Oezil dan Sokratis Papastathopoulos di Premier League dan Europa League.

Dua pemain tersebut, khususnya Oezil menjadi sosok berpengaruh dalam ruang ganti Arsenal.

Sementara itu, banyak fans yang bertanya-tanya mengapa Arteta tak memainkan William Saliba.

Sumber yang sama menyatakan ada semacam label untuk Saliba karena dirinya merupakan pemain yang direkrut oleh Unai Emery.

Arteta dikabarkan hanya ingin menggunakan pemain-pemainnya.

Hal ini juga terlihat selain mengasingkan Oezil dan Sokratis, Arteta mengirimkan Lucas Torreira dan Matteo Guendouzi untuk dipinjamkan.

Tak cuma hal tersebut, Football.London menyatakan bahwa agen para pemain utama Arsenal diberitahu oleh klub untuk tidak membocorkan berita perkelahian Dani Ceballos dan David Luiz beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bersumpah di Kuburan Sang Ayah, Khabib Nurmagomedov Tak Akan Comeback

MESUTOZILSTATS
Mesut Oezil saat menginspirasi kemenangan Arsenal atas Leicester City.

Namun pada akhirnya berita itu bocor juga ke media.

Kini, seruan yang meminta Mikel Arteta untuk mundur dari kursi kepelatihan Arsenal semakin kencang.

Tagar ArtetaOut di twitter sempat menjadi trending di twitter pada Senin (14/12/2020) pagi WIB.

Legenda Arsenal, Paul Merson mendesak Arteta agar memasukkan lagi Mesut Oezil ke skuat agar lini serang Arsenal semakin kreatif.

"Apa yang dapat mereka lakukan di bulan Januari untuk memperbaikinya? Pergi dan ketuk pintu Mesut Oezil, katakan Anda menyesal dan Anda membutuhkan dia untuk bermain!” ucap Merson.

"Arsenal sangat hancur saat melawan Spurs. Mereka tidak pernah terlihat seperti akan mencetak gol."

"Oezil mendapatkan 350 ribu pounds seminggu dan duduk di rumah sementara timnya tidak bisa mencetak gol."

TWITTER.COM/FOOTBALLDAILY
Legenda Arsenal, Paul Merson.

"Saya tidak mengatakan agar Arsenal memainkan dia melawan Manchester City atau Liverpool, ketika Anda tidak akan banyak menguasai bola."

"Tapi melawan tim seperti Spurs atau Burnley, Oezil bisa menguasai bola dan mendikte pertandingan dan membuat beberapa peluang bagus."

"Mereka bisa mendaftarkannya kembali pada Januari. Mereka melewatkan peluang bagus jika tidak mendaftarkan Oezil lagi ke Liga Inggris," tutur Merson menambahkan.

Walau demikian, melihat kompleksitas masalah internal Arsenal di atas maka meminta Oezil bermain lagi saja rasanya tidak cukup.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P