Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Data Francesco Bagnaia Bisa Bantu Jadi Acuan 3 Pembalap Baru Ducati

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 14 Desember 2020 | 14:15 WIB
Selebrasi pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, setelah merebut posisi start ketiga pada kualifikasi MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 25 Juli 2020. (TWITTER.COM/PRAMACRACING)

BOLASPORT.COM - Francesco Bagnaia merasa bahwa tiga pembalap baru Ducati bisa belajar menjinakkan motor Desmosedici dengan data miliknya.

Francesco Bagnaia mulai musim depan akan berkarier di bawah bendera tim pabrikan Ducati bersama Jack Miller.

Jack Miller dan Francesco Bagnaia telah sama-sama dipromosikan ke tim pabrikan setelah menempa ilmu di tim satelit Pramac Racing.

Sebagai pembalap tim pabrikan, Bagnaia akan merasakan tanggung jawab yang luar biasa.

Baca Juga: Bersumpah di Kuburan Sang Ayah, Khabib Nurmagomedov Tak Akan Comeback

Pembalap tim pabrikan umumnya memegang peran besar dalam pengembangan motor balap pabrikan mereka.

Bagnaia bisa mengandalkan data telemetri yang dikumpulkan Ducati.

Tak hanya berguna bagi Bagnaia, data telemetri berguna bagi para penunggang Ducati lainnya untuk membandingkan gaya berkendara mereka.

Bagnaia menyadari hal tersebut. Dia pun menyarankan para pembalap rookie Ducati untuk mempelajari data telemetri miliknya.

Baca Juga: Valentino Rossi Berharap Yamaha Turunkan Ego dan Dengarkan Pembalap

Ducati memborong seluruh pembalap debutan yang naik dari kelas Moto2.

Mereka adalah Jorge Martin di tim Pramac Racing serta Enea Bastianini dan Luca Marini di tim Esponsorama.

"Kita bisa melihat apa yang dilakukan pembalap lain dengan motor mereka. Ini bagus untuk semuanya, terutama pembalap debutan," ucap Bagnaia dikutip dari Motorsport-Total.

"Pada awal musim saya adalah pembalap yang bisa merasakan sensasi bagus dengan grip ban depan. Mungkin pembalap lain memahami apa yang saya lakukan."

"Di Valencia, giliran saya yang melihat data milik Jack Miller untuk mengetahui apa yang dia lakukan," katanya melanjutkan.

Bagnaia kemudian memberikan tips kepada Jorge Martin dkk. untuk bisa menguasai motor Desmosedici.

"Langkah pertama adalah mempelajari fase pengereman, karena di Moto2 Anda melakukan pengereman dengan cara yang sama sekali berbeda," ujar Bagnaia.

"Dengan data dari semua pembalap Ducati, para pembalap bisa melakukannya dengan baik," ucap pembalap Italia itu.

Baca Juga: Beda Bayaran Anthony Joshua dan Kubrat Pulev, Capai Angka Ratusan Miliar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P