Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Untuk Urusan Covid-19, Indonesia Dinilai Tidak Berbeda dengan Negara-negara Eropa

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 14 Desember 2020 | 17:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin sesi pemusatan latihan tim di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (27/1/2020). (GREGORIUS ADITYA KATUK/PERSIB.CO.ID)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai sejatinya situasi Covid-19 di Indonesia tidak jauh berbeda dengan di Eropa.

Nasib Liga 1 2020 masih berada dalam zona abu-abu karena tingginya tingkat penyebaran Covid19 di Indonesia.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang sudah menyatakan keinginan untuk menggelar kompetisi pada Februari 2021.

Hanya saja, PSSI dan PT LIB belum kunjung mendapatkan surat izin dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Data Francesco Bagnaia Bisa Bantu Jadi Acuan 3 Pembalap Baru Ducati

Situasi berbeda terjadi di luar Indonesia.

Negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam, juga negara-negara Eropa sudah bisa menyelenggarakan pertandingan sepakbola sejak empat bulan lalu.

Gelaran kompetisi di negara-negara tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai bahwa sejatinya situasi Covid-19 di negara-negara lain tidak jauh berbeda dengan Indonesia.

Baca Juga: Pilkada Sudah Selesai, Pekan Ini PT LIB Bertemu Polri

Negara-negara maju seperti Jerman dan Inggris pun masih berjuang untuk melawan pandemi Covid-19 di negerinya.

"Covid-19 masih menjadi masalah serius di Eropa, seperti Jerman, Belanda dan Inggris," ucap Robert Alberts dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.

"Saya rasa semua tempat sama seperti di Indonesia," sambungnya.

Hanya saja, yang berbeda, negara-negara tersebut sudah mengetahui cara hidup berdampingan dengan virus corona.

Baca Juga: Untuk Timnas U-19 Indonesia PSSI Siap Berikan yang Terbaik

TWITTER.COM/BARCELONA
Aksi megabintang Barcelona, Lionel Messi, saat melawan Levante pada Minggu (13/12/2020).

Hal itulah yang membuat sepakbola di sejumlah negara ASEAN dan Eropa sudah bisa bergulir kembali.

"Kita belum melihat bahwa Covid-19 telah pergi," tutur mantan pelatih PSM Makassar tersebut.

"Tapi yang menjadi penting adalah negara tahu bagaimana bereaksi dan hidup berdampingan dengan virus ini."

"Dan mereka telah memperbolehkan pertandingan sepakbola dengan aturan yang sangat ketat," tutur pria berkebangsaan Belanda tersebut.

Baca Juga: Granit Xhaka Berulah dan Dikartu Merah, Begini Reaksi Mikel Arteta

Bahkan, disebutkan oleh Robert, beberapa pertandingan di Liga Inggris sudah memperbolehkan penonton untuk datang ke stadion.

Berkaca dari hal tersebut, Robert pun berharap supaya Liga 1 2020 bisa benar-benar digelar pada Februari 2021.

"Ada beberapa pertandingan di Inggris yang mengizinkan adanya penonton dengan jumlah sedikit."

"Mereka menerapkan social distancing dan mematuhi protokol kesehatan," katanya mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P