Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks gelandang Manchester United, Paul Scholes, mengungkapkan saat ini ada satu masalah besar di dalam tubuh mantan timnya itu.
Akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu (12/12/2020), Manchester United berhadapan dengan rival sekotanya, Manchester City, dalam lanjutan pekan ke-12 Liga Inggris 2020-2021.
Laga tersebut berkesudahan dengan skor kacamata alias 0-0.
Padahal, kemenangan bisa mengantar salah satu dari mereka ke empat besar klasemen sementara.
Namun, dengan hasil ini kedua tim gagal memperbaiki posisinya di tabel klasemen, dan justru turun dari posisi sebelumnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Ungkap Penyebab Sepakbola Eropa Bisa Bergulir di Tengah Covid-19
Sebelum laga itu dimainkan, Manchester United berada di urutan 6 dan Manchester City duduk satu tingkat di bawahnya, posisi 7.
Setelah laga tersebut berakhir, keduanya turun ke urutan 8 dan 9 dengan Manchester United berada di atas karena unggul 1 poin dari Manchester City.
Selain memperburuk posisi tim di papan klasemen, laga bertajuk derbi Manchester itu juga disebut banyak pihak telah menunjukkan borok dari kedua tim, khususnya Manchester United.
Baca Juga: Anthony Joshua Dituding Tampil Aneh Saat Kalahkan Kubrat Pulev
Klaim tersebut datang dari mantan pemain Manchester United, Paul Scholes.
Scholes merasa pada derbi Manchester, The Red Devils tidak memainkan strategi yang bisa menyeimbangkan tim.
Scholes mengatakan bahwa pada laga itu Manchester United telah merelakan dua gelandangnya untuk fokus bertahan.
Baca Juga: Di Seantero Eropa, Cuma AC Milan yang Asing dengan Kekalahan
Hal tersebut, kata Scholes, telah membuat Manchester United kesulitan membuat peluang dalam laga yang dihelat di Stadion Old Trafford itu.
"Secara defensif, Aaron Wan-Bissaka berani melakukan tekel, Victor Lindelof juga telah menunjukkan kemampuan terbaiknya, dan Harry Maguire bagus," tutur Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Express.
"Mereka memiliki perlindungan itu, tapi membuat mereka kurang baik ketika menyerang dan Anda bisa melihat peluang yang diciptakan United."
Baca Juga: Keok dari Burnley, Arsenal Ulangi Catatan Bobrok 61 Tahun Lalu
"Itu mengorbankan segalanya, mereka tidak bisa mendapatkan keseimbangan yang tepat di tim."
"Jika mereka memainkan satu gelandang bertahan, mereka terlihat seperti akan mencetak gol, tetapi tampaknya mereka juga akan kebobolan."
"Mereka terlihat jauh lebih solid dengan dua pemain gelandang bertahan, tetapi tampaknya tidak akan mencetak gol dengan strategi itu," kata Scholes menambahkan.