Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Valentino Rossi yang Kariernya Nyaris Tamat pada Tahun 2012

By Agung Kurniawan - Senin, 14 Desember 2020 | 19:25 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada seri balap MotoGP Catalunya 2020 di Circuit de Barcelona-Catalunya. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap senior MotoGP, Valentino Rossi, menyampaikan pengakuan mengenai karier profesionalnya yang nyaris tamat setelah membela tim Ducati pada akhir tahun 2012.

Valentino Rossi menjadi salah satu nama yang tidak bisa dilepaskan dari tim pabrikan Yamaha seiring dengan berbagai prestasi dan pencapaiannya selama ini.

Sejak pertama kali datang pada tahun 2004, Rossi berhasil mendapatkan empat dari tujuh gelar juara dunia MotoGP bersama tim pabrikan Yamaha.

Namun, episode kelam sempat hadir saat Rossi memutuskan hengkang dari skuad Iwata pada akhir musim 2010 dan hijrah ke Ducati.

Baca Juga: Monopoli Arus Pembalap Baru, Ducati Harapkan Kesukesan pada MotoGP

Selama dua musim bersama Ducati pada tahun 2011 dan 2012, pembalap Italia berjulukan The Doctor itu gagal menunjukkan sinarnya dengan hanya mampu meraih tiga podium.

Dengan penampilan yang kurang memuaskan tersebut, Valentino Rossi kesulitan menentukan langkah untuk masa depannya saat merampungkan musim 2012.

Dalam sebuah kesempatan, pembalap yang kini berusia 41 tahun itu mengakui bahwa dia sempat berpikir untuk gantung helm alias pensiun dari ajang MotoGP.

Akan tetapi, rencana tersebut urung terjadi setelah secercah harapan muncul melalui Lin Jarvis, sang Managing Director Yamaha.

Di luar dugaan, Jarvis memberikan kesempatan kepada Rossi untuk kembali memperkuat timnya.

Baca Juga: Data Francesco Bagnaia Bisa Bantu Jadi Acuan 3 Pembalap Baru Ducati

"Yang paling saya ingat adalah ketika berbicara dengan Lin Jarvis pada akhir musim 2012 dan dia berkata Yamaha akan memberi kesempatan lagi untuk kembali," kata Valentino Rossi, dikutip dari Motosan.

Bagi Rossi, kesempatan kedua membela tim pabrikan Yamaha adalah momen membanggakan dan sulit dilupakan, terlebih karena kariernya sebagai pembalap MotoGP tengah terancam.

"Jadi saya akan selalu berterima kasih kepada dia dan kepada semua orang di Yamaha, karena saat itu saya putus asa," ujar Rossi.

"Mungkin jika saya tidak kembali ke tim pabrikan Yamaha, saya akan pensiun, itulah mengapa momen tersebut menjadi kenangan terbaik untuk saya," ucap dia menambahkan.

Setelah menghabiskan waktu selama total 15 musim, Valentino Rossi akan menjalani babak baru dalam karier balap MotoGP-nya dengan membela tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, pada musim depan.

Baca Juga: Tak Ada Rivalitas antara Luca Marini dan Valentino Rossi Meski Akan Berlomba pada MotoGP 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P