Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku selama menangani Maung Bandung selalu melibatkan asisten pelatihnya.
Robert Rene Alberts secara resmi bergabung dengan Persib pada musim 2019.
Pelatih asal Belanda tersebut direkrut Persib dari PSM Makassar.
Tak terasa kini Robert sudah menginjak tahun keduanya di Bandung.
Selama bekerja rupanya Robert tak sendiri.
Baca Juga: Rujuk dengan UEA, Bert van Marwijk Sempat Kalahkan Timnas Indonesia dengan 5 Gol
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib, lelaki kelahiran tahun 1954 ini dibantu oleh empat asisten pelatih.
Empat nama yang dimaksud adalah Budiman (asisten pelatih), Yaya Sunarya (pelatih fisik), Luizinho Passos (pelatih kiper), dan Gilang Kusuma (pelatih freeletics).
Lebih lanjut, Robert pun mengaku sudah nyaman dengan kerja sama yang terjalin antara dirinya dan 4 pelatih tersebut.
Bahkan setiap kali melatih Supardi dkk, Robert selalu berkolaborasi dengan para asistennya.
Baca Juga: Satu Pemain Timnas U-16 Indonesia Cedera Ringan Saat Berlatih di Yogyakarta
Itu biasanya dilakukan sebelum memulai latihan.
Semua ditujukan untuk menentukan materi apa yang akan disajikan kepada para pemainnya.
"Kami selalu bersama satu jam sebelum memulai sesi latihan," kata Robert, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib.
"Di sana kami mendiskusikan materi yang akan disajikan dan program latihan yang sudah dijalankan.
"Itulah bagaimana kami bekerja sama dan berkolaborasi selama ini," ujarnya.
Sementara itu, Robert percaya bahwa sebagai pelatih memang harus memahami karakter orang yang bekerja sama dengannya.
Baca Juga: Hingga Saat Ini Makan Konate dan David da Silva Belum Keluar Grup WA Persebaya
Hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan program latihan yang diberikan.
Dalam hal ini, Robert membebaskan asistennya menentukan caranya melatih sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
"Sangat penting untuk tim pelatih memahami karakter satu sama lain saat bekerja bersama," ucap Robert.
"Saya lebih menyukai setiap pelatih memainkan perannya secara independen dengan mengedepankan apa yang mereka kuasai," tuturnya.