Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Skuad Inter Milan terlalu gemuk untuk ukuran sebuah klub yang tak lagi berlaga di kompetisi antarklub Eropa musim ini.
Inter Milan cuma jadi penonton saat klub-klub top lain melakoni drawing fase gugur Liga Champions maupun Liga Europa awal pekan ini.
Anak asuh Antonio Conte tersingkir setelah finis di peringkat buncit fase grup Liga Champions akibat hasil imbang dengan Shakhtar Donetsk seminggu sebelumnya.
Inter kini cuma bisa fokus ke kancah domestik sebagai lumbung penyedia gelar musim ini.
Konsekuensi dari target yang menyempit, La Beneamata harus mengurangi beban skuad yang tadinya dipersiapkan buat mengarungi berbagai ajang.
Inter wajib melakukan penghematan demi sisi finansial pula yang merugi lebih dari 100 juta euro berdasar laporan di tahun fiskal sebelumnya.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Cuma Seri 0-0, Inter Milan Tersingkir dan Jadi Juru Kunci
Potensi pendapatan dari Liga Champions maupun Liga Europa buyar sudah.
Perampingan skuad dengan mengurangi jumlah pemain menjadi solusi Conte.
Hal itu dilakukan saat klub menyambut bursa transfer Januari.
Sederhana, Inter tak bisa merekrut pemain baru sebelum menjual yang lama.
"Sejumlah pemain bisa pergi untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak. Sebelum ada yang masuk, klub harus melepas beberapa," kata sang pelatih, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Kami akan melakukan itu sehingga menjadi lebih ramping, tapi fungsional," lanjutnya.
Gazzetta memunculkan 4-5 pemain yang mungkin hampir pasti dibuang Conte karena perannya marginal di skuad.
Paling hot tentu si playmaker Christian Eriksen, yang nasibnya misterius.
Baca Juga: Soal Masa Depan Christian Eriksen, CEO Inter Milan Bilang Begini
Pemain andalan timnas Denmark itu kelihatannya menghitung hari kebersamaan singkat bersama Nerazzurri.
Ada kemungkinan Inter menukar Eriksen dengan pemain top lain mengingat nilainya yang cukup tinggi di mata klub peminat.
Selain itu, Radja Nainggolan dan Matias Vecino menjadi dua calon korban tebang pilih.
Posisi mereka bertumpuk dengan beberapa pemain lain di lini tengah.
Adapun dua sisanya adalah penyerang muda yang cuma jadi pelapis kesekian, Andrea Pinamonti, dan winger Ivan Perisic, yang penampilannya sangat angin-anginan.
Tak menutup kemungkinan pula ada nama lain di luar itu yang menjadi korban.