Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku tak akan langsung menerima jika ada tawaran di vaksin Covid-19.
Pada awal Desember lalu, pemerintah Indonesia telah mendatangkan vaksin Covid-19 Sinovac dari China.
Tak tanggung-tanggung jumlah vaksin yang diterima mencapai 1,2 juta.
Dengan kondisi ini, rencana PT LIB untuk memberikan vaksin gratis kepada peserta Liga semakin terbuka.
Seperti yang diketahui pada kesempatan sebelumnya memang PT LIB telah berniat berikan vaksin gratis kepada seluruh peserta Liga 1 dan 2.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Sebut Pemain Asing Madura United Masih Aman
Pemberian vaksin ini direncanakan dimulai sebelum kelanjutan kompetisi pada Februari 2020.
Menanggapi rencana itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku tidak terlalu senang.
Bahkan Aji secara terang-terangan mengaku tidak bisa langsung menerima vaksin yang ditawarkan.
Ketika semua aman, barulah pelatih asal Malang ini bersedia untuk di vaksin.
Baca Juga: Bali United atau Persija Jakarta yang Langsung ke Grup Piala AFC 2021?
"Masalah vaksin ini tidak bisa langsung saya terima," kata Aji, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Harus kita lihat dulu apakah vaksin ini memang sudah benar-benar sip atau tidak," ujarnya.
Baca Juga : Jelang Lawan Genoa di Liga Italia, AC Milan Dapat Kabar Baik soal Comeback Ibrahimovic
Kekhawatiran yang dirasakan Aji bukannya tanpa alasan.
Lelaki yang pernah melatih Persela ini tak bisa berkompromi jika itu terkait hidup dan mati.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Bali United dan Persija Wakil Indonesia di Piala AFC 2021
Aji khawatir pemberian vaksin justru menimbulkan masalah baru.
"Ini masalah kehidupan, hidup dan mati," ucap Aji.
"Kalau yang sehat menurut saya tidak perlu diberikan vaksin."
"Kalau umpama justru jadikan masalah kan repot," tuturnya.