Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Di balik hasil mengecewakan melawan Genoa dalam lanjutan Liga Italia, AC Milan mengukir sebuah rekor.
AC Milan hanya bermain imbang 2-2 melawan Genoa pada pekan ke-12 Liga Italia, Rabu (16/12/2020) di Luigi Ferraris.
Tim asuhan Stefano Pioli bahkan harus dua kali mengejar ketertinggalan dari Genoa sebelum akhirnya berhasil menjaga rekor tak terkalahkannya di Serie A musim ini.
Hasil ini jelas mengecewakan karena AC Milan gagal menang dalam dua laga terakhir di Liga Italia.
Alhasil, walaupun masih berada di puncak klasemen, AC Milan kini semakin dipepet Inter Milan, yang hanya defisit 1 poin dari Setan Merah.
Akan tetapi, kendati gagal menang, AC Milan tetap berhasil mengukir sebuah rekor baru di Italia.
Untuk ke-14 kalinya secara berturut-turut AC Milan berhasil mencetak minimal 2 gol dalam sebuah pertandingan Liga Italia.
Rekor itu dimulai dari dua pekan terakhir musim lalu saat Ante Rebic dkk. mengalahkan Sampdoria 4-1 dan Cagliari 3-0.
Sepak terjang AC Milan berlanjut ke 12 pertandingan Liga Italia musim ini.
AC Milan berturut-turut mencetak minimal 2 gol dalam laga melawan Bologna (2-0), Crotone (2-0), Spezia (3-0), Inter Milan (2-1), AS Roma (3-3), Udinese (2-1), Hellas Verona (2-2), Napoli (3-1), Fiorentina (2-0), Sampdoria (2-1), Parma (2-2), dan Genoa (2-2).
Catatan 14 kali berturut-turut selalu mencetak minimal 2 gol ini menjadi rekor baru di Liga Italia.
14 - AC Milan have scored at least 2 goals in 14 Serie A games in a row, an historical record in the italian top-flight (overtaken Torino in 1948, 13 games in a row). Overflow.#GenoaMilan
— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 16, 2020
Baca Juga: Elkan Baggott Makin Moncer di Ipswich Town
AC Milan melewati rekor Torino yang diraih antara musim 1947-1948 dan 1948-1949.
Saat itu Torino 13 kali berturut-turut mencetak minimal 2 gol saat menghadapi Fiorentina (2-1), Lazio (4-3), Livorno (5-2), Genoa (2-1), AC Milan (2-1), Modena (5-2), Pro Patria (4-1), Atalanta (2-3), AS Roma (4-0), Livorno (2-0), Lucchese (2-1), Juventus (2-1), dan Padova (3-1).
Pencapaian AC Milan cukup spesial karena skuad Torino pada era tersebut adalah sebuah tim legendaris.
Dikenal dengan nama Grande Torino, tim ini merajai Liga Italia di era 1940-an dengan meraih 5 scudetto.
Keperkasaan Grande Torino terhenti pada 4 Mei 1949 saat seluruh anggota tim meninggal dunia dalam Tragedi Superga.
Pesawat terbang yang ditumpangi Grande Torino menabrak dinding Basilika Superga di Turin.
Di antara mereka yang meninggal dunia adalah para legenda Torino seperti Valentino Mazzola, Romeo Menti, dan Mario Rigamonti.
Baca Juga: Nyaman di AC Milan, Theo Hernandez Tak Kepikiran Kembali ke Real Madrid