Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Marquez yang memperkuat tim Repsol Honda dipandang sebagai pembalap MotoGP terbaik di dunia pada saat ini, mengalahkan Valentino Rossi.
Marc Marquez dan Valentino Rossi menjadi dua sosok yang selalu ditunggu kiprahnya oleh para penggemar MotoGP di seluruh dunia, mengingat torehan prestasi dan rivalitas mereka.
Perbedaan performa antara Marquez dan Rossi dalam beberapa musim terakhir tak menyurutkan minat para fans untuk selalu memusatkan perhatian kepada keduanya.
Rossi kini sedang berjuang untuk memperbaiki performanya yang kian mundur karena faktor usia.
Sementara itu, Marquez masih berpeluang mencetak kejayaan lain di kelas MotoGP.
Baca Juga: Manajer Repsol Honda: Tanpa Marc Marquez, Mustahil Menang
Pertanyaan tentang siapa yang lebih baik antara Marc Marquez dan Valentino Rossi selalu menyeruak di kalangan para fans, tak terkecuali Oscar Haro selaku manajer LCR Honda.
Melalui sebuah sesi wawancara, Oscar Haro tak ragu menyebut Marquez sebagai pembalap MotoGP terbaik di dunia pada saat ini, mengalahkan Rossi yang notabene punya sembilan gelar juara dunia.
Pernyataan Haro tersebut cukup beralasan karena Marquez mempunyai catatan statistik yang lebih mentereng ketimbang Rossi.
Meski demikian, The Doctor masih unggul dalam hal torehan gelar juara dunia atas Marquez.
Hingga berakhirnya MotoGP 2020, Marquez baru mengumpulkan delapan gelar juara dunia.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Diharapkan Naik Podium Bareng
"Orang terhebat di atas motor yang pernah saya lihat adalah Marc Marquez, dengan segala hormat kepada Valentino Rossi yang merupakan 'binatang buas' lain dalam sejarah," kata Oscar Haro, dikutip dari Motosan.
"Namun, jika Anda melihat angka-angka (statistik) Marc Marquez, dia masih lebih baik dari apa yang telah ditorehkan Valentino Rossi," ucap Haro lagi.
Lebih lanjut, Haro merasa hal yang membuat Rossi tidak lebih baik dari Marquez ialah perbedaan sangat besar di bagian mekanis antar tim pabrikan pada saat ini.
"Valentino Rossi selalu tertahan oleh satu atau dua pembalap karena perbedaan mekanis yang sangat besar antar pabrikan," kata dia menjelaskan.
"Valentino Rossi masih mempunyai yang terbaik, dia sangat berbakat, tetapi dia tidak mempersiapkan diri seperti yang dilakukan Marc Marquez," ucap Haro.
Pada MotoGP 2020, Marc Marquez nyaris absen sepanjang musim karena mengalami cedera patah tulang lengan kanan saat menjalani balapan seri perdana di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Adapun Valentino Rossi, yang sempat absen dua seri balap karena positif terinfeksi virus Corona alias Covid-19, hanya mampu finis di peringkat ke-15 klasemen akhir pembalap.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Bos Repsol Honda Tak Bisa Menilai Timnya pada MotoGP 2020