Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju nomor satu dunia, Canelo Alvarez, memberi reaksi setelah Oscar De La Hoya terancam dibunuh oleh Gennady Golovkin.
Saat ini, Oscar De La Hoya berencana untuk tampil kembali di atas ring usai pensiun selama puluhan tahun.
Oscar De Le Hoya kemudian mengincar Gennady Golovkin sebagai sang lawan untuk memuaskan hasrat kembali bertinju.
Sosok berjulukan Golden Boy itu bahkan menyebut Golovkin bisa dengan mudah untuk dihabisinya.
Baca Juga: Gebuk Manny Pacquiao Hingga Nyaris Sekarat, Petinju Ini Merasa Bikin Bangga Negaranya
Mengetahui hal tersebut, Golovkin dengan cepat memberi tanggapan atas klaim yang diucapkan De La Hoya.
"Jika saya mendapatkan kesempatan untuk secara legal membunuh seseorang di atas ring, saya mungkin akan melakukannya," ucap Golovkin dilansir BolaSport.com dari Talksport.
Setelah perang kata-kata yang melibatkan De La Hoya dan Golovkin menjadi panas, Canelo Alvarez kemudian diminta memberi tanggapan.
Alvarez sebelumnya pernah menjadi bagian dari Golden Boy Promotions, sebuah perusahaan milik De La Hoya.
Baca Juga: Harapan Sang Adik untuk Marc Marquez yang Menderita Akibat Cedera
Sementara Alvarez sebelumnya pernah memberi kekalahan pertama bagi Golovkin selama karier tinjunya.
Dalam memberi tanggapan perang dingin keduanya, petinju Meksiko itu menanggapi santai.
"Saya benar-benar tidak mempunyai kata-kata untuk itu," tutur Alvarez kepada SiriusXM Boxing.
"Sangat mudah untuk mengatakan sesuatu, tetapi begitu Anda berada di atas ring, dunia akan menjadi berbeda," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Sudi Pilih Cristiano Ronaldo di FIFA The Best Award 2020