Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penjaga gawang muda Persebaya, Andhika Ramadhani, menceritakan bahwa selama memulai kariernya sebagai pesepakbola profesional ia selalu minta nasehat dari legenda hidup Bajul Ijo.
Legenda hidup Persebaya Surabaya, yakni Mat Halil atau yang akrab disapa Abah Hilal sebagai salah satu mentor hebat untuk karier Andhika Ramadhani.
Andhika Ramadhani musim 2020 ini memang menjadi musim pertamanya bergabung dengan Persebaya Surabaya di tim senior.
Namun, sebagai musim pertamanya di tim profesinal, ia malah harus merasakan terhentinya Liga 1 2020 karena adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Skandal Kematian Diego Maradona Tak Kunjung Usai, dari Rebutan Warisan hingga Antri Tes DNA
Dengan dihentikannya Liga 1, tentu saja pemain berusia 22 tahun tersebut memiliki harapan agar kompetisi bisa kembali bergulir.
Sebab menurutnya sebagai pemain profesional tak hanya soal bermain saja tetapi penghasilan utama juga dari sepak bola.
Tetapi sebagai pemain yang baru bergabung, menurut Andhika yang utama saat ini bukan mengenai penghasilan yang dicarinya tapi pengalaman.
Hal itu tak mudah di dapatkan saat pandemi seperti saat ini, tapi ia berharap bisa segera kembali ke lapangan hijau.
"Kalau harapan sebagai pemain sepak bola ya tidak berbeda dengan yang lain karena penghasilan dari sepak bola," kata Andhika Ramadhani sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube Persebaya.
"Kalau saya pribadi ini musim pertama saja di profesional kan. Jadi kalau saya sekarang itu carinya jam terbang dulu," ucapnya.
Di sisi lain, ia tak hanya berharap soal kompetisi, tetapi pemain muda tim berjulukan Bajul Ijo itu pun mulai bercerita soal kariernya selama ini.
Ternyata sebelum resmi dikontrak dengan tim kebanggaan warga Surabaya itu Andhika Ramadhani mengaku ia sering menerima nasehat dan pesan dari sang legenda hidup Persebaya.
Menurut Dhika saat akan dikontrak dengan tim ia selalu bertanya dengan Abah Halil dan saat itu ia akan selalu mendapatkan nasihat dari seniornya tersebut
"Saya inget pesan dari Abah Halil dan Coach Dedik. Kalau kamu dikontrak sama pemain senior, dibilangin untuk cari pengalaman dulu, cari jam terbang, jangan lihat nilai kontrak," ujar Dhika.
"Dia bilang, kalau nanti sudah berprestasi dan banyak, nilai yang bakal kejar kamu, mau nilai Rp1 Miliar atau Rp100 miliar pasti dikasih kalau bagus."
Baca Juga: Martunis Sempat Ditawari ke Manchester United oleh Cristiano Ronaldo
Oleh karena itu, Dhika mengatakan bahwa saat ini sebagai pemain muda ia lebih mengutamakan untuk melihat dari sisi mencari pengalaman dan jam terbang yang tinggi bukan lagi soal penghasilan.
Tentu saja sebagai pemain yang baru terjun sebagai pesepakbola profesional mendapatkan nasihat dari legenda yang sudah memiliki pengalaman itu penting baginya.
"Jadi saya mendengarkan karena Abah Halil. Jadi setiap kali kalau mau melangkah pasti tanya orang tua, kakak saya, dna juga Abah Halil. Soalnya kan dia lebih berpengalaman dari pada saya," tuturnya.
Sementara itu, saat ini Andhika Ramadhani tengah disibukkan dengan menjalani latihan mandiri dan membantu sang ibu dalam menjaga warung.