Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid mengisyaratkan tetap bertahan di Bajol Ijo.
Persebaya sebelumnya telah kehilangan dua pilar asing penting, yakni Makan Konate dan David da Silva.
Mereka mengundurkan diri karena ketidakjelasan nasib lanjutan Liga 1 2020.
Baca Juga: JDT Incar Mantan Striker AC Milan
Berebeda dengan keduanya, Mahmoud Eid mengaku masih membuka peluang untuk kembali berseragam Persebaya.
Pemain timnas Palestina itu mengaku sudah mempunyai kesan yang bagus terhadap tim kebanggaan warga Surabaya tersebut.
“Saya berharap bisa bertahan karena saya yakin masih banyak yang bisa saya berikan untuk Persebaya,” kata Eid dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Sejak awal, Mahmoud Eid memang merasa Persebaya Surabaya adalah jodohnya.
Musim Liga 1 2020 merupakan kali pertama dia memutuskan berkarier di Asia.
Menariknya, Eid mencari klub buka lewat agen melainkan rekomendasi dari rekan-rekannya.
Ada empat pilihan negara yang sempat ia pertimbangkan: China, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Dari empat negara tersebut ia akhirnya mantap berlabuh ke Indonesia bersama Persebaya.
Dia mengatakan ada suatu dorongan yang membuatnya memilih Bajul Ijo.
Padahal, Liga Malaysia lebih menjanjikan dari segi tawaran, gaji, dan fasilitas.
“Perasaan saya membuat saya datang ke Persebaya dan menyebutkan bahwa Persebaya adalah pilihan tepat,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan pemain Kalmar FF tersebut mengaku saat ini sudah banyak klub yang menginginkan jasanya.
Tak tanggung-tanggung, setidaknya ada lima klub asal Asia yang menyodorkan kontrak ke dapannya.
Kelimanya mau membayar Eid dengan bayaran yang cukup menjanjikan.
Ia mengaku penghasilannya yang didapat ini sama dengan gaji pemain divisi kelima Liga Swedia.
Akan tetapi, hal tersebut tak menyurutkan kecintaannya pada Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Cerita Pemain Muda Persebaya yang Selalu Minta Nasehat Sang Legenda untuk Kariernya
Yang terpenting saat ini, dirinya memilih mengembalikan keputusan kepada manajemen klub.
Bukan tidak mungkin dirinya kembali memperkuat Persebaya asalkan penyesuaian kontrak mencapai titi temu.
Dirinya juga tetap menjalin komunikasi yang intens dengan manejemen.
Hanya saja, belu ke ranah pembicaraan soal perpanjangan kontrak.
“Saya kembalikan kepada klub. Apakah dengan kondisi keuangan mereka saat ini bisa mempertahankan pemain (asing) seperti saya ,” pungkasnya.