Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Liga Tak Segera Berjalan, Sepakbola Indonesia Dinilai Sulit Berkembang

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 18 Desember 2020 | 20:30 WIB
Vladimir Vujovic saat melatih PSIM Yogyakarta. (instagram.com/psimjogja_official)

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic, menyebut sepakbola Indonesia sulit berkembang jika kompetisi tidak segera dimulai.

Sudah sembilan bulan berlalu sejak Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi Covid-19 pada Maret lalu.

Sejak saat itu pula, sudah dua kali rencana melanjutkan liga terpaksa batal karena tidak adanya izin keramaian dari pihak kepolisian.

Pertama, rencana menggelar Liga 1 2020 pada 1 Oktober 2020 terpaksa dibatalkan karena polisi tidak memberikan izin.

Baca Juga: Target dan Impian Bek Timnas U-19 Indonesia bersama Bali United

Begitu pula rencana melanjutkan kompetisi satu bulan kemudian harus kembali mundur karena polisi masih belum memberikan izin.

Kini, bukan tidak mungkin jika rencana menggelar Liga 1 2020 pada Februari 2021 kembali batal.

Mengingat hingga saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum mendapat kepastian dari pihak kepolisian.

Kondisi tidak adanya kompetisi yang berlarut-larut mulai membuat banyak pihak merasa resah.

Baca Juga: Dani Pedrosa Kembali Jadi Pembalap Penguji KTM pada Musim 2021

Keresahan itu dirasakan pula oleh mantan pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic.

Hal itu diungkapkannya saat menjalani bincang-bincang bersama pemain Persib, Kim Kurniawan, dan mantan pemain Persib lainnya, Marcos Flores, di kanal Youtube Persib Bandung.

Keresahan Vujovic itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan Kim tentang cara mengembangkan sepakbola Indonesia.

"Jika kamu tanya saya, ini pertanyaan sulit karena liga tidak berjalan," tutur Vujovic dilansir Bolasport.com dari Youtube Persib Bandung.

Baca Juga: Hanya Bertahan 3 Bulan di Klub Portugal, Safawi Rasid Kembali ke Malaysia Musim Depan

Alvino
Vladimir Vujovic dikawal ketat oleh Bojan Malisic pada laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC di B

"Tanpa pertandingan saja sulit, apalagi tanpa latihan," katanya lagi.

Menurut Vujovic, tidak adanya pertandingan bisa saja membuat sepakbola Indonesia sulit berkembang.

Sebab, para pemain tidak memiliki kegiatan yang berkaitan dengan sepakbola.

Ditambah lagi situasi itu bertahan cukup lama dan belum memiliki jaminan bahwa liga akan kembali dalam waktu dekat.

Baca Juga: Eks Persib Vladimir Vijovic: Masalah Terbesar Pemain Indonesia adalah Media Sosial

"Kita semua tahu sangat sulit mengembalikan kebugaran pemain setelah lima sampai enam bulan tidak bertanding," tambahnya.

Keresahan itu tidak hanya dirasakan oleh Vladimir Vujovic saja.

Beberapa klub seperti Madura United bahkan sudah mengancam akan membubarkan klub jika PSSI dan PT LIB tak kunjung memberi kepastian soal lanjutan Liga 1 2020.

Beberapa pemain asing juga memilih untuk hengkang dan bergabung dengan klub-klub lain di luar negeri lantaran tak sabar menanti kepastian kompetisi musim ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P