Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Berlisensi A UEFA Ungkap Rahasia Kehebatan Persib 6 Tahun Terakhir

By Hugo Hardianto Wijaya - Sabtu, 19 Desember 2020 | 05:45 WIB
Vladimir Vujovic saat menjadi pelatih PSIM Yogyakarta. (instagram.com/psimjogja_official)

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic, menjelaskan kunci kehebatan Persib Bandung dalam enam tahun terakhir.

Persib Bandung merupakan salah satu klub yang mampu menjaga konsistensi di Liga Indonesia.

Sejak menjadi juara dalam gelaran Liga Super Indonesia 2014, tim berjulukan Maung Bandung itu konsisten berada di papan atas Liga Indonesia.

Terbaru, pasukan Robert Alberts menjelma jadi raksasa Liga 1 2020.

Baca Juga: Tanggapan PSSI Terkait Kontroversi Penunjukkan Persija Jadi Wakil di Piala AFC 2021

Persib menyapu bersih tiga pertandingan awal Liga 1 2020 dengan kemenangan dan memperoleh poin sempurna di puncak klasemen.

Sayangnya, rentetan kemenangan itu harus berhenti karena kompetisi ditangguhkan karena pandemi Covid-19.

Menurut mantan pemainnya, Vladimir Vujovic, Persib punya satu rahasia yang membuat tim tersebut bisa konsisten tampil apik.

Pria yang kini telah mengantongi lisensi A UEFA itu menyebut komunikasi yang baik antarpemain sebagai kunci kehebatan Maung Bandung, setidaknya dalam enam tahun terakhir.

Baca Juga: Romain Grosjean Jalani Operasi untuk Pulihkan Tangan Usai Kecelakaan

"Tahun 2016, khususnya di putaran kedua, kami menjadi tim yang mengumpulkan poin terbanyak di liga. Kami hanya kalah dari PSM Makassar," ucap Vujovic dilansir Bolasport.com dari Youtube Persib Bandung.

"Yang pasti tim bekerja dengan sangat baik. Tapi kuncinya adalah setelah latihan kami selalu berdiskusi tentang hal-hal teknis seperti bagaimana cara merebut bola. Itu yang penting," tambahnya.

Komunikasi serupa juga terjadi saat Persib menjuarai ISL 2014.

Seperti diketahui, Vladimir Vujovic juga menjadi bagian dari skuad yang meraih gelar juara tersebut.

Baca Juga: Mantan Pemain Persib Bandung Cerita Kenangan Manis dengan Bobotoh

Pria asal Serbia itu terus bertahan di Maung Bandung sebelum akhirnya pindah ke Bhayangkara FC pada Liga 1 2018.

"Misalnya ketika menjadi juara di 2014, Ridwan dan Supardi selalu diskusi setiap saat."

"Mereka berdiskusi bagaimana cara membangun serangan dari belakang. Lalu ketika Firman mendapat bola, ke mana dia akan meneruskannya."

"Ini tidak melulu soal berlatih di atas lapangan, tapi juga diskusi setelah latihan," katanya mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P