Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsenal mendadak menjadi tim medioker Liga Inggris pada paruh musim semenjak ditinggal Arsene Wenger.
Arsenal terus menuai hasil negatif di Liga Inggris 2020-2021 setelah kalah dari Everton pada pekan keempat belas.
Arsenal harus menyerah dari Everton dengan skor 1-2 di Stadion Goodison Park, Sabtu (19/12/2020) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Dengan hasil itu, Arsenal semakin 'mantap' berkubang di posisi kelima belas klasemen sementara dengan koleksi 14 poin dari 14 laga.
Bahkan, The Gunners hanya berselisih 4 poin dari zona degradasi, yang dihuni oleh Burnley, West Bromwich Albion, dan Sheffield United.
Baca Juga: Arsenal di Bibir Jurang Degradasi, Kapan Terakhir Kali The Gunners Turun Kasta?
Arsenal mendadak menjadi tim yang kelimpungan dari seluruh anggota The Big Six dalam tiga musim terakhir.
Bahkan, catatan Arsenal musim ini semakin mengesahkan mereka makin bobrok usai ditinggal Arsene Wenger.
Menurut data dari Transfermarkt yang dirangkum BolaSport.com setelah tiga musim ditinggal Wenger, Arsenal hanya mampu sekali finis di posisi enam besar sebelum Natal.
Itu terjadi pada musim 2018-2019 kala Arsenal masih dilatih oleh Unai Emery.
Namun, semusim selanjutnya, Arsenal hanya terpaku di posisi kesebelas sebelum Natal tiba.
Baca Juga: Keok Lawan Everton, Arsenal Bikin Rekor Terburuk sejak 1974-1975
Padahal, selama Wenger menjadi pelatih dalam 22 musim, Arsenal hanya gagal sekali finis di posisi enam besar sebelum Natal.
Itu terjadi pada musim 2005-2006 usai kalah dari Chelsea di kandang sendiri dengan skor 0-2 dan duduk di posisi kedelapan.
Namun, pada akhir musim 2005-2006, Wenger berhasil membawa Arsenal finis di posisi keempat dan lolos ke Liga Champions.
Arsenal were in the top six on Christmas Day in 21 out of their 22 seasons under Arsène Wenger, the lowest position was 8th. ????
— Squawka Football (@Squawka) December 19, 2020
Be careful what you wish for... https://t.co/fOfMFdlTJ8
Sementara itu, selama dua musim terakhir, Arsenal selalu gagal menembus empat besar pada akhir musim.
Statistik tersebut menggambarkan kalau Arsenal seolah menjadi tim medioker Liga Inggris dalam tiga musim terakhir sebelum perayaan Natal.
Baca Juga: Sang Kapten Ulangi Kesalahan Mikel Arteta 6 Tahun Lalu, Arsenal Keok 1-2 dari Everton