Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pilar andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, dinilai bukan bagian dari masa depan Rossoneri, tetapi dia merupakan sosok yang dibutuhkan tim.
Zlatan Ibrahimovic semakin bersinar sejak kedatangannya kembali ke AC Milan pada awal tahun ini.
Pada usianya yang sudah memasuki 39 tahun, Zlatan Ibrahimovic tak menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.
Pemain berpaspor Swedia ini justru jadi pemain menonjol di San Siro dengan menorehkan 10 gol di Liga Italia.
Baca Juga: Lupa Rasanya Kalah, AC Milan dan Juventus Kompak Jadi Tim Paling Tangguh di Seantero Eropa
Dia juga turut membawa Rossoneri kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia 2020-2021.
Eks bintang AC Milan, Marcel Desailly, memuji pengaruh Ibrahimovic sebagai kunci awal kegemilangan mantan klubnya di Liga Italia musim ini.
Desailly percaya kepribadian dan reputasi Ibrahimovic dalam permainan sangat besar bagi ruang ganti Milan sejak kedatangannya pada Januari dari LA Galaxy.
Figur asal Prancis ini menilai bahwa Ibrahimovic merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan Milan meskipun bukan bagian dari masa depan tim tersebut.
Baca Juga: Gol Tercepat Rafael Leao Tak Datang Tiba-tiba, AC Milan Ternyata Sudah Lakukan Persiapan
"Saya tidak tahu apakah dia seperti seorang kapten tradisional untuk skuad," kata Desailly, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Namun, saya hanya berpikir bahwa dia adalah seseorang yang diikuti orang karena dia membuat perbedaan,"
"Orang-orang percaya padanya dan reputasinya. Saya terkesan karena di usia 39 itu sulit dilakukan."
"Sepak bola adalah segalanya baginya, dia telah melakukan semua yang dia bisa untuk melanjutkan baik secara mental dan fisik dalam kariernya dan tetap dalam kondisi terbaiknya."
"Saya senang karena dia adalah seorang pemimpin. Dia memang bukan bagian dari masa depan tim."
"Akan tetapi, dia adalah pemimpin yang dibutuhkan Milan untuk menyelesaikan proyek mereka dan mengembangkan skuad untuk masa depan."
"Yang lucu dengan Milan, saya hanya mengenal Ibrahimovic. Saya tahu bahwa pemain lain sangat bertalenta tapi saya hanya tahu Ibra."
"Milan telah mengidentifikasi pemain muda berbakat selama bertahun-tahun yang mereka pertahankan. Para pemain itu memahami sistem tetapi mereka tidak luar biasa."
"Mereka adalah pemain bagus yang ditambah dengan kemampuan Ibra."
"Mereka memiliki kekuatan dan level untuk membawa Milan ke puncak kejayaannya sekarang," ujar peraih satu gelar Liga Champions dan dua trofi Liga Italia bersama Milan ini mengakhiri.