Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan berpendapat bahwa sepak bola sama halnya dengan profesi lainnya.
Karena hal ini, Rahmad Darmawan berharap kompetisi dapat segera dilanjutkan.
Pelatih yang sering disapa RD tersebut mempertanyakan kenapa profesi lain bisa tetap berjalan tetapi sepak bola tidak bisa.
Seperti yang diketahui, sampai sekarang kompetisi sepak bola tidak bisa dilanjutkan karena terhalang oleh izin dari pihak Kepolisian.
Kompetisi dijadwalkan baru akan dilanjutkan pada bulan Februari tahun depan.
Baca Juga: Berjuang di Timnas U-22 Indonesia, Aqil Savik Kembali Dapat Dukungan dari Sosok Persib Ini
Tetapi lagi-lagi hal tersebut masih harus menunggu izin Polri keluar.
"Diharapkan, jelas izin untuk segera menggelar kompetisi bisa keluar," kata Rahmad Darmawan, dilansir BolaSport.com dari Surya.
"Karena memang jujur, sepak bola ini juga profesi seperti profesi para karyawan atau pekerja, atau profesi-profesi yang lain,
"Mereka sudah mulai bergerak dan bergeliat, sekarang kenapa kok hanya kami (sepak bola) yang belum boleh," ujarnya.
Baca Juga: FAM Berharap Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia tanpa Hambatan
Sementara itu, terkait kesiapan melanjutkan kompetisi Rahmad Darmawan menegaskan pihaknya dalam keadaan siap.
Hal tersebut berlaku juga terhadap penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Mulai dari gelar laga tanpa penonton hingga jalani tes swab sebelum pertandingan Rahmad Darmawan tak miliki masalah.
Dari semua inilah Rahmad Darmawan miliki banyak pertanyaan terkait alasan tak kunjung dikeluarkannya izin.
"Hasil swab pcr dan sebagainya sudah menjadi acuan seseorang boleh hadir di stadion atau tidak," ucap Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Jurnalis Malaysia Bocorkan Kemungkinan Makan Konate dan David da Silva Reuni di Liga Malaysia
"Itu yang kadang-kadang saya juga masih terus gak habis pikir juga,
"Jadi ini sebetulnya kami sudah sangat siap untuk dijalankan dengan kondisi new normal yang sudah berjalan hampir satu tahun ini," tuturnya.