Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Daniel Cormier, mengakui salah langkah karena tak mengambil keputusan pensiun lebih cepat.
Daniel Cormier menutup karier dengan hasil buruk setelah tumbang di tangan Stipe Miocic pada laga perebutan gelar juara kelas berat di UFC 252.
Kekalahan tersebut membuat Daniel Cormier selalu kalah dalam dua pertarungan terakhirnya, semuanya ketika Stipe Miocic menjadi lawan.
Cormier kemudian membuat pengakuan bahwa dia menyesal tidak pensiun ketika masih berada di puncak kejayaan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Puji Prestasi Panjang Cristiano Ronaldo sebagai Pesepak Bola
Petarung dengan inisial DC tersebut pernah mengawinkan gelar juara kelas berat-ringan dan kelas berat UFC pada 2018, di usia 39 tahun.
Cormier—saat itu juara kelas berat-ringan—mengalahkan Miocic selaku juara kelas berat pada UFC 226.
Cormier mendapat masalah akibat mengalami cedera punggung ketika mengalahkan Derrick Lewis untuk mempertahankan gelar juara kelas berat.
Cedera punggung itu diakui Cormier sebagai penyebab dirinya selalu kalah dari Miocic pada dua laga terakhir mereka.
Baca Juga: Niat Pamer Jadi ATM Berjalan UFC, Conor McGregor Malah Dapat Sindiran
Seperti dilansir BolaSport.com dari Essentially Sport, Daniel Cormier merasa kehilangan tajinya sebagai petarung juara setelah menjalani operasi punggung.
"Ketika saya menjalani operasi punggung pada 2018, setelah laga melawan Derrick Lewis, semuanya sudah berakhir. Sudah berakhir," ujar Cormier.
"Maksud saya, itu sudah pasti berakhir. Saya bertarung dua kali sejak itu, dan saya mungkin seharusnya tidak melakukannya."
"Ketika saya menjalani operasi punggung, itu sangat membatasi apa yang dapat saya lakukan sehingga peluang saya hampir berakhir."
"Saya bukan orang yang sama. Saya berlatih keras untuk pertarungan terakhir dan Stipe mengalahkan saya," imbuhnya.
Baca Juga: Bagi Valentino Rossi, Yamaha Sudah Alami Bencana Sejak MotoGP 2017