Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum Panser Biru, Kepareng mengungkapkan salah satu alasan pihaknya memaksa PSIS Semarang berkandang di Stadion Jatidiri.
Seperti yang diketahui sejak 2017, PSIS harus menjamu lawannya di tempat yang berbeda-beda.
Pasalnya Stadion Jatidiri sedang dalam masa renovasi.
Dalam kurun waktu tersebut, PSIS menggunakan tiga stadion yang berbeda sebagai homebasenya.
Tiga stadion yang dimaksud adalah Stadion Citarum (Semarang), Stadion Kebundalem (Kendal), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang).
Baca Juga: Arema FC Tegaskan Dedik Setiawan Dipastikan tidak ke Johor Darul Takzim
Hal ini pun membuat kelompok suporter Panser Biru mengalami banyak kerugian.
Terlebih ketika harus mendungkung timnya saat bermain di luar Semarang.
Kerugian yang didapatkan pun tak main-main.
Selama tiga tahun terakhir, banyak teman-teman dari Panser Biru yang mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Dua Pemain Muda Persib Bandung Ikut Seleksi Tim PON Jawa Barat
Dikatakan oleh Kepareng selaku Ketua Umum Panser Biru, akibat kecelakaan yang terjadi tercatat sudah menelan dua korban jiwa.
Dari situlah Kepareng mendesak PSIS kembali berkandang di Jatidiri, agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Selama 3 tahun berlaga di (Stadion Moch Soebroto) Magelang, banyak (teman-teman) kecelakaan," kata Kepareng, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Di Panser Biru ada dua yang meninggal dunia," ujarnya.
Tak berhenti sampai di situ, Kepareng juga menyebut bahwa selama berkandang di luar Semarang membuat pengeluaran para suporter semakin membengkak.
Baca Juga: Demi Keselamatan Sang Anak, Pelatih Bali United Putuskan Tak Pulang Kampung
Dalam kondisi seperti ini, hal itu tentu akan menyulitkan bagi para suporter yang ingin melihat langsung tim kebanggaanya bertanding.
"Yang paling mendesak saat ini kita dilanda krisis, kalau kita main di luar Semarang pengeluaran semakin besar," ucap Kepareng.
"Kasihan teman-teman yang sudah tidak bisa atau dirumahkan atau dipecat atau dagangannya sepi kan kasihan mereka kalau nonton PSIS sampai di luar daerah lagi," tuturnya.