Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Liverpool U-23, Gary O'Neil, meragukan pernyataan yang mengatakan bahwa Mohamed Salah tak bahagia di Anfield setelah melihat penampilan sang pemain.
Mohamed Salah disebut sudah tidak bahagia di Liverpool lantaran tak dijadikan kapten ketika menghadapi FC Midtjylland pada laga pamungkas Grup D Liga Champions, 10 Desember lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh mantan gelandang timnas Mesir sekaligus rekan senegara Mo Salah, Mohamed Aboutrika.
"Saya menelepon Salah tentang situasinya di Liverpool dan dia kesal, tetapi itu tidak akan pernah memengaruhi penampilannya di lapangan," kata Aboutrika seperti dilansir BolaSport.com dari beIN SPORTS.
Baca Juga: Rahmad Darmawan: Profesi Lain Jalan, Kenapa Sepak Bola tidak?
"Saya tahu Mo Salah tidak bahagia di Liverpool, dia memberi tahu saya alasan mengapa dia tidak bahagia, tetapi itu rahasia dan saya tidak bisa membicarakannya di depan umum."
Namun, asisten pelatih Liverpool U-23, Gary O'Neil, meragukan pernyataan tersebut setelah melihat penampilan Mo Salah sendiri.
Menurut mantan pemain timnas Inggris ini, apa yang ditunjukkan Mo Salah saat latihan maupun bermain tak memberi kesan bahwa dia merasa tidak bahagia.
Baca Juga: Kampanye Gereget Capres Barcelona: Pasang Foto Raksasa 200 Meter dari Markas Real Madrid!
Terlebih, Salah juga tampil apik saat melawan Crystal Palace di Liga Inggris pada 19 Desember lalu.
Walau hanya bermain selama 33 menit, pemain berusia 28 tahun itu mampu menyumbang 1 assist dan 2 gol.
Menurut catatan Opta, Salah jadi pemain Liverpool pertama sebagai pemain pengganti yang mampu menyumbang 1 assist dan 2 gol dalam sebuah laga Liga Inggris.
"Saya ingin menilai itu berdasarkan penampilannya," kata O'Neil, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
Baca Juga: Rahasia Ruang Ganti AC Milan, Rafael Leao Ungkap Sosok Pemain Paling Berbakat Rossoneri
"Sebagai pemain yang masuk selama setengah jam melawan Crystal Palace, dia tak menunjukkan perasaan tidak bahagia."
"Saya pikir Anda harus menilai dia atas penampilannya dan bagi saya dia tidak terlihat seperti orang yang tidak bahagia di Liverpool."
"Apa yang saya dengar tentang bagaimana dia berlatih dan seberapa keras dia bekerja, dia jelas tidak memberikan kesan bahwa dia tidak bahagia," ujarnya mengakhiri.