Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Anthony Joshua, merencanakan langkah sadis selama bertarung melawan Tyson Fury.
Rencana untuk mempertemukan Anthony Joshua vs Tyson Fury sudah memasuki saling negosiasi antarpromotor.
Kedua petinju Inggris itu nantinya akan saling mempertaruhkan sabuk juara kelas berat masing-masing.
Joshua akan mempertaruhkan sabuk juara WBA, IBF, dan WBO, sedangkan Fury hanya satu gelar juara WBC.
Baca Juga: Kaleidoskop 2020 (II) - The Undertaker Kalahkan AJ Styles, Justin Gaethje Tumbangkan Tony Ferguson
Agenda laga unifikasi Joshua vs Fury direncanakan akan berlangsung pada Juni
Saat pertarungan tiba, Joshua sudah merencanakan langkah sadis untuk menghabisi Fury.
Sosok berjuluk AJ itu ingin mencopot kepala Fury untuk mengakhiri pertandingan.
"Saya ingin melepaskan kepalanya dari bahunya ketika pertarungan itu terjadi," tutur Joshua dikutip BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Keuntungan Valentino Rossi Pindah ke Tim Satelit Yamaha, Bisa Fokus Balapan Saja
Pada duel tersebut, Fury dijadikan favorit untuk bisa menghabisi Joshua.
Sosok berjuluk The Gypsy King itu belum pernah menelan kekalahan selama kariernya dengan catatan 30-0-1.
Sementara Joshua pernah menelan kekalahan dari Andy Ruiz Jr, sehingga memiliki catatan 24-1.
Meski begitu, Joshua tetap santai saat menangani tekanan yang diberikan Fury selama pertarungan berlangsung.
Baca Juga: Titisan Mike Tyson, Pukulan Maut Petinju 23 Tahun Ini Habisi 16 Lawan di Ronde Pertama
"Santai, saya bisa melihat semua yang dia lakukan. Saya menganalisisnya dan akan bereaksi dengan baik," kata Joshua.
"Saya tidak ingin banyak bicara, tetapi pada dasarnya ketika saya di depannya, bagi orang lain dia bergerak dengan kecepatan jutaan mil per jam."
"Sementara, saya tahu cara memperlambat petinju dan apa pun yang datang, jadi saya bisa berada di zona saya dan melihat semua yang terjadi."
Ada satu faktor yang membuat Joshua bisa percaya diri saat menghadapi Fury.
Dia sudah sering tampil di sebuah laga besar selama ini, sehingga sudah terbiasa menghadapi masalah demam panggung.
"Saya telah sering berada di panggung besar, jadi itu membantu saya mengatasi banyak tekanan," ucap Joshua.
Baca Juga: Anthony Joshua Mau Tiru Canelo Alvarez Saat Hadapi Tyson Fury