Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua Umum PB PBSI Buka Pintu untuk Perusahaan Jadi Sponsor Baru

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 23 Desember 2020 | 22:45 WIB
Ketua Umum PB PBSI, Agung Firman Sampurna (tengah) pada konferensi pers pengumuman pengurus pusat PB PBSI 2020-2024 di Jakarta, Rabu (23/12/2020). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PB PBSI, Agung Firman Sampurna, akan membuka peluang untuk semua pihak swasta untuk menjadi sponsor turnamen bulu tangkis.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, belum lama ini muncul kabar yang menyebut bahwa Grup Djarum masih mengevaluasi kerja sama mereka dengan PBSI sebagai sponsor.

Kontrak sponsor Djarum untuk PBSI akan berakhir kurang lebih dua pekan lagi atau tepatnya pada 31 Desember 2020.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (23/12/2020), Agung mengatakan ia tak menutup pintu kerja sama dengan perusahaan lain untuk menjadi sponsor.

Baca Juga: Jam Terbang Tinggi Jadi Alasan Rionny Mainaky Dipilih Gantikan Susy Susanti

"Saya pikir ada satu-dua perusahaan yang berpartisipasi di PBSI pada 5-10 tahun terakhir, tetapi bukan tak mungkin ada perusahaan lain yang ikut," kata Agung.

Pertimbangan itu tak lepas dari keinginan pengurus PBSI periode baru untuk menjadikan bulu tangkis industri olahraga.

"Ketika berbicara industri, atlet dan pelatih harus profesional, sistem kompetisi harus bagus, dan hubungan dengan sponsor tidak boleh bersifat amal," ujarnya.

Ia pun menegaskan bahwa hubungan PBSI dan Djarum tetap harmonis, meski PBSI akan mencari pola kerja sama yang sesuai dengan visi yang ingin dikembangkan.

Baca Juga: Rionny Mainaky Gantikan Susy Susanti Jadi Kabid Binpres PBSI, Siapa Pelatih Tunggal Putri Indonesia?

"Hubungan dengan Djarum atau sponsor mana pun tidak putus. Namun, kami akan memfokuskan hubungan yang lebih akuntabel dan punya value for money," ujar Agung.

"Dengan demikian publik juga bisa tahu uang yang dikelola, berapa jumlahnya dan penggunaannya untuk apa."

"Transparansi itu yang saya percaya merupakan kunci mengelola organisasi apapun. Tanpa transparansi tidak ada akuntabilitas dan kepercayaan," imbuhnya.

Baca Juga: PBSI Umumkan Kepengurusan Baru untuk 2020-2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P