Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi, mengaku bahwa ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp 500 ribu setiap bulannya untuk perawatan rambutnya.
Bagus Kahfi sangat menjaga rambutnya itu agar enak dipandang.
Bagus Kahfi mempunyai ciri yang khas dari rambutnya itu.
Pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu memiliki rambut berjenis ikal sehingga sepintas seperti kribo.
Rambut kribonya itu ternyata menjadi sebuah berkah bagi saudara kembar Bagas Kahfa tersebut.
Sebab, Bagus Kahfi sekarang ini identik dengan rambut kribonya.
"Bicara tentang rambut kribo, saya sejatinya tidak terbiasa seperti ini sebelumnya," kata Bagus Kahfi seperti BolaSport.com kutip dari Warta Kota.
"Saya selalu memotong rambutnya, namun pada 2018 saya memutuskan untuk tidak memotongnya," ucap pemain Barito Putera tersebut.
Bagus Kahfi melanjutkan, banyak yang mendukung dengan penampilannya sekarang ini.
Baca Juga: Thomas Tuchel Dipecat PSG, Mikel Arteta Siap-siap Berkemas dari Arsenal
Oleh karena itu, Bagus Kahfi ingin mempertahankan identitasnya tersebut.
"Banyak orang menyebut rambut saya lucu dan bagus saat kribo."
"Saya mulai membiarkan rambut saya mengembang dan inilah rambut saya," ucap pemain yang selangkah lagi gabung ke FC Utrecht.
Bagus Kahfi mengaku tidak mudah merawat rambut kribonya itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Dinilai Sedang Mengalami Fase Penurunan pada MotoGP
Bahkan, ia harus menghabiskan banyak shampo untuk rambutnya tersebut.
"Pokoknya setiap shampo mau habis, saya beli."
"Harganya kisaran Rp 500 ribu ke atas," ucap Bagus Kahfi.
Uang yang tak sedikit itu harus ia keluarkan setelah berkoordinasi dengan teman-temannya.
Baca Juga: Lee Zii Jia Takkan Pandang Enteng Sisa Turnamen Sebelum Olimpiade
Tujuannya tentu satu, agar rambut kribonya tersebut bisa semakin bergairah.
"Boleh dibilang saya peduli dan sayang dengan rambut saya."
"Saya punya vitamin rambut, shampo yang khusus untuk rambut saya."
"Bahkan saya sering bertanya shampo atau vitamin rambut yang cocok kepada orang-orang yang ahli dibidangnya," tutup Bagus Kahfi.