Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengungkapkan poin positif dari timnya setelah menunjukkan performa kurang memuaskan pada MotoGP 2020.
Rasa kesal tentu masih menghinggapi Maverick Vinales menyusul kegagalannya untuk bisa tampil kompetitif secara konsisten sepanjang musim 2020 bersama tim pabrikan Yamaha.
Berbagai masalah teknis yang masih dialami Maverick Vinales dengan tunggangannya yakni motor Yamaha YZR-M1 semakin menambah pelik perjuangannya untuk meraih hasil terbaik.
Sepanjang MotoGP 2020, Maverick Vinales hanya mengemas tiga podium dengan satu kemenangan saja, hasil itu membuatnya harus puas berada di peringkat keenam klasemen akhir.
Baca Juga: Ketika Jorge Lorenzo Beri Kejutan Jadi 'Penyanyi Bertopeng'
Dengan masalah-masalah yang menghinggapinya, rider berjuluk Top Gun itu tak segan menyebut bahwa musim 2020 ini menjadi musim terburuknya sepanjang berkarier di kelas utama.
Meski demikian, Maverick Vinales masih mempunyai poin positif untuk Yamaha setelah menunjukkan performa yang hancur lebur sepanjang gelaran MotoGP 2020 kemarin.
Satu poin positif Yamaha itu adalah saat rider berkebangsaan Spanyol tersebut berhasil memenangi seri MotoGP Emilia Romagna 2020 yang berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino.
Bagi mantan rekan Valentino Rossi itu, kemenangan tersebut telah membawa indikasi yang bagus untuk Yamaha dalam mengembangkan kinerja motor-motor mereka.
Baca Juga: Hal yang Dibutuhkan Adik Marc Marquez untuk Podium Bareng Tim Satelit Honda
"Saya berhasil finis pertama di tim ini, itu yang peting, saya memberikan indikasi bagus bagi Yamaha untuk melakukan peningkatan," kata Maverick Vinales, dilansir dari Corsedimoto.
Di sisi lain, Maverick Vinales juga merasa timnya masih harus bekerja keras untuk keluar dari kondisi ini mengingat masih adanya inkonsistensi pada beberapa seri terakhir MotoGP 2020.
Bagi pria berusia 25 tahun itu, inkonsistensi ini akan membawa dampak yang buruk untuk mentalitas para pembalap Yamaha pada musim-musim mendatang.
"Kami beralih dari memenangkan sebuah balapan menjadi posisi kesepuluh dan ini adalah hal yang sangat buruk bagi pikiran para rider," ucap Maverick Vinales menjelaskan.
"Sangat sulit untuk menghadapi situasi tersebut karena Anda tidak pernah tahu di mana Anda akan berada dan ini membuat semuanya menjadi sulit," ujar Vinales.
Baca Juga: Valentino Rossi Dinilai Sedang Mengalami Fase Penurunan pada MotoGP