Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengatakan bahwa pihak Liga Inggris tidak adil usai membuat tim besutannya bermain dua kali dalam 48 jam.
Pada hari Sabtu (26/12/2020) malam waktu setempat atau Minggu pukul 00.30 WIB, Chelsea akan melakoni laga Boxing Day-nya dengan menghadapi Arsenal.
Sekitar 48 jam setelahnya atau tepatnya Senin (28/12/2020) malam waktu setempat atau Selasa pukul 00.30 WIB, Chelsea harus kembali bermain lagi dengan melawan Aston Villa untuk laga pekan ke-16 Liga Inggris 2020-2021.
Pihak Chelsea, dan juga Aston Villa sebenarnya telah meminta pihak Liga Inggris untuk memindah jam pertandingan ke hari lain.
Baca Juga: Harapan Pemain Persija Jakarta dalam Rayakan Natal Tahun Ini
Akan tetapi, pihak Liga Inggris bergeming. Mereka tetap bersikeras dengan jadwal yang sudah ada.
Melihat hal tersebut, pelatih Chelsea, Frank Lampard, merasa bahwa pihak Liga Inggris telah berlaku tidak adil kepada tim besutannya.
Perasaan tidak adil itu sendiri hadir di benak Lampard karena tim lain tidak bermain dengan jadwal sepadat Chelsea.
Baca Juga: Bukan Gelar Liga Inggris! Ini Fokus Liverpool untuk Sekarang Menurut Juergen Klopp
"Fakta bahwa dua pertandingan dalam 48 jam adalah poin penting karena ada tim lain yang menantang di puncak liga yang memainkan dua pertandingan dalam tiga hari," kata Lampard seperti dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Ini kontraproduktif untuk kualitas Liga Inggris; itu adalah risiko bagi para pemain jika mereka akan memainkan kedua pertandingan tersebut di puncak teratas olahraga elite."
"Saya tahu apa yang terjadi dengan yang satu ini karena permainannya disiarkan langsung. Kami bermain melawan Arsenal pada Boxing Day dan pertandingan kami melawan Man City dipindahkan ke hari Minggu."
"Jadwal ini kejam, dan Aston Villa menginginkan ini juga bahwa kami bisa bermain Selasa."
"Namun permintaan kami ditolak oleh Liga Inggris dan para penyiar."
"Terkadang penyiar bisa disalahkan. Sehubungan dengan satu sama lain dan ini diputuskan, diputuskan bahwa kami bermain dua kali dalam 48 jam ketika tim lain yang menantang di puncak liga bermain dua kali dalam tiga hari."
"Saya tidak melihat ini semua sebuah keputusan yang adil. Ini semua salah," ujar Lampard menambahkan.